digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Anas Asy Syifa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Anas Asy Syifa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Anas Asy Syifa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Anas Asy Syifa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Anas Asy Syifa
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

ZEE saat ini sedang berencana mengembangkan infrastruktur pipa gas di Area Semarang, khususnya dalam memenuhi kebutuhan gas di Area Kendal. Saat ini ZEE menggunakan skema CNG untuk mensuplai beberapa pelanggan di Semarang, namun ZEE mengalami kerugian dalam menjalankan bisnisnya menggunakan skema tersebut. Proyek Pipa Distribusi Semarang dikembangkan untuk meningkatkan bisnis ZEE di Semarang dengan menghubungkan pasokan gas dari Stasiun Tambak Lorok ke fasilitas eksisting dengan menggunakan pipa berdiameter 8 inchi. Terdapat dua alternatif jalur dalam menghubungkan pasokan gas di Tambak Lorok ke fasilitas eksisting yaitu menggunakan ROW Kereta Api atau menggunakan ROW Jalan Raya, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jalur alternatif terbaik dengan manfaat yang maksimal bagi ZEE dalam melaksanakan proyek tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan wawancara dengan responden yang berpengalaman di bidang proyek serta diperkuat dengan tinjauan pustaka terkait pengelolaan proyek dan melakukan observasi lapangan. Ditemukan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi pemilihan rute Proyek Pipa Distribusi Semarang adalah kemudahan konstruksi, biaya investasi, durasi penyelesaian, kemudahan dalam memperoleh izin, jumlah utilitas yang ada, potensi pelanggan, kemudahan O&M dan masalah sosial. Selanjutnya peneliti menentukan bobot dari faktor dominan melalui responden utama untuk menentukan alternatif pemilihan rute yang terbaik. Pada akhirnya, didapatkan bahwa memanfaatkan ROW jalur kereta api merupakan jalur pipa yang dipilih dalam Proyek Pipa Distribusi Semarang karena jalur ini membutuhkan biaya investasi yang lebih rendah dan menghasilkan manfaat yang tinggi.