digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Lisa Sturoyya Faaz
PUBLIC Dewi Supryati

Penelitian ini memilih pusat distribusi bahan baku furnitur nasional Indonesia dengan menggunakan model Mixed Integer Linear Programming (MILP) dan diselesaikan menggunakan teknik standar branch-and-bound pada software LINGO 18.0. Studi ini mengusulkan dua skenario dengan kapasitas pusat distribusi yang berbeda dan biaya pembukaan pusat distribusi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan merupakan lokasi yang cocok untuk bahan baku nasional pusat distribusi furnitur dengan kapasitas 1.000.000 m3.