digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999_TS_PP_HENRY-G_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak: Bengkel SRI REJEKI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen sepeda motor. Permasalahan yang dihadapi adalah 3 mesin power yang dimiliki sudah berusia tua, sehingga kualitas outputnya kurang baik dan produktivitasnya rendah. Selain itu terdapat tekanan dari pihak pemesan untuk memperbaiki kualitas produk. Dalam mencari solusi bagi permasalahan ini, digunakan Model Penggantian Multimesin / A Generalized Multrimachine Replacement Model yang dikembangkan oleh Nallan C. Suresh (Suresh [1992]). Model ini memperhitungkan biaya, keuntungan dan utilisasi efektif mesin dalam mendapatkan jadwal penggantian optimal yang akan memberikan manfaat ekonomis tinggi bagi perusahaan pada periode transisi dan sesudahnya. Fungsi objektif dari model adalah untuk memaksimumkan Net Present Value (NPV) dari cash flow sesudah pajak sepanjang horison perencanaan. Solusi ini meliputi keputusan mengenai rangkaian penggantian untuk mesin yang ada dan rangkaian implementasi untuk model yang baru. Dari hasil perhitungan, diperoleh jadwal penggantian mesin optimal yang memberikan NPV tertinggi, yaitu sebesar Rp.693,451,272. Jadwal tersebut adalah urutan penggantian pada tahun 2001 untuk mesin 1, dan pada tahun 2002 untuk mesin 2 dan mesin 3.