digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

Abstract
PUBLIC Open In Flip Book karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB


BAB I
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB III
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB V
Terbatas karya
» ITB


Luasnya area kerja pada Industri manufaktur besar dan banyaknya seksi pada lingkungan kerja indoor membuat supervisor sulit melihat performa pekerja yang tersebar di beberapa seksi. Akibatnya, supervisor kesulitan menilai performa pekerja secara objektif. Selain itu, pekerja juga berpotensi tidak disiplin terhadap jadwal kerja dan jam istirahat yang telah ditetapkan. Masalah ini dapat menyebabkan kerugian pada industri manufaktur. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, sistem yang dirancang berupa personnel tracker dengan dua user, yakni supervisor sebagai user antarmuka dan pekerja sebagai user portable device. Sistem ini memiliki fitur utama untuk melakukan pengawasan dan penyimpanan lokasi pekerja secara personal. Sedangkan, pokok pembahasan dokumen ini adalah fitur tambahan berupa sistem notifikasi jam istirahat karyawan yang selanjutnya siap diintegrasikan dengan proyek rencana awal untuk menambah value produk. Sistem notifikasi utama dapat diimplementasikan dengan alur sebagai berikut: Saat jam istirahat tiba, supervisor memberikan perintah notifikasi melalui antarmuka kepada portable device yang dibawa oleh pekerja. Ketika jam istirahat habis, device akan bergetar secara otomatis. Untuk mematikan getaran, pekerja harus beranjak dari tempat istirahat dan kembali ke lingkungan kerja indoor terlebih dahulu. Terakhir, pada antarmuka, supervisor dapat melihat apakah pekerja sudah kembali ke lingkungan kerja atau belum. Untuk menjalankan sistem notifikasi, diperlukan subsistem pendukung seperti subsistem tenaga untuk memberi daya pada portable device, subsistem penyimpanan data untuk menyimpan data pekerja dan subsistem antarmuka untuk interaksi dengan supervisor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem notifikasi dapat diiimplementasikan dengan baik. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan pekerja pada industri manufaktur.