ABSTRAK Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari COVER Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari BAB 1 Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari BAB 2 Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari BAB 3 Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari BAB 4 Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari BAB 5 Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari PUSTAKA Fitri Yuliasari
PUBLIC Ratnasari
Sel surya tersensitisasi pewarna atau yang lebih dikenal sebagai Dye-Sensitized
Solar Cell (DSSC), merupakan salah satu alternatif lain dari sel surya konvensional
seperti silikon. Dibandingkan dengan sel surya silikon, DSSC menawarkan biaya
fabrikasi yang lebih terjangkau, pembuatannya mudah dan ramah lingkungan.
DSSC terdiri dari tiga komponen utama yaitu fotoanoda semikonduktor teradsorpsi
dye, elektrolit dan elektroda lawan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat DSSC
dengan ZnO nanorod (ZnO-NR) sebagai material fotoanoda dan mempelajari
karakteristiknya pada DSSC. Pembuatan DSSC diawali dengan pelapisan blocking
layer (BL) ZnO dan seed layer ZnAA/ZnO-NP pada substrat FTO. Kemudian
dilanjutkan dengan sintesis ZnO nanorod dengan menggunakan metode hidrotermal
3×2 jam di dalam oven pada suhu 90°C dan dilanjutkan proses pemanasan 500°C
untuk proses kristalisasi. Lapisan ZnO-NR dipelajari morfologinya melalui
karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM), hasilnya menunjukkan bahwa
dengan penambahan ZnO nanopartikel pada prekursor lapisan benih menghasilkan
morfologi ZnO-NR berbentuk seperti landak (hedgehog-like). Struktur kristal dari
ZnO-NR dipelajari melalui karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan hasilnya
menunjukkan bahwa pola puncak difraksi sesuai dengan bidang kristal dari ZnO
dan berbentuk hexagonal wurtzite. Hasil pengukuran UV-Vis menunjukkan
penyerapan dye lebih tinggi pada ZnO-NR berbentuk seperti landak. Pembuatan
DSSC terdiri dari struktur FTO/BL/ZnO-NR/D358-dye/elektrolit/Platina/FTO.
Karakterisasi DSSC diukur melalui pengukuran arus tegangan (I-V) yang dilakukan
pada kondisi gelap dan disinari dengan intensitas daya yang dipancarkan sebesar
100 mW/cm2 dan untuk mempelajari rekombinasi muatan yang terjadi
dikarakterisasi dengan Intensity Modulated Photovoltage Spectroscopy (IMVS).
Efisiensi (?) terbaik yang berhasil dicapai adalah 2,35% dengan nilai VOC sebesar
0,66 V, JSC sebesar 7,05 mA/cm2, dan fill factor (FF) sebesar 49,68%. Hasil IMVS
juga menunjukkan bahwa rekombinasi dari proses fotogenerasi elektron di dalam
sel DSSC dapat dimimalkan. Ini menunjukkan bahwa morfologi dari ZnO-NR
berstruktur seperti landak dapat meningkatkan luas permukaan sehingga akan
memberikan keuntungan untuk menyerap molekul dye lebih banyak dan
meningkatkan transpor elektron yang mengarah pada peningkatan kinerja DSSC.
Selain itu, efek penambahan BL pada DSSC juga telah dipelajari. Diperoleh bahwa
penambahan BL akan meningkatkan stabilitas dan umur dari DSSC dengan ZnO
nanorod ini.