BAB 1 Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Elvan Vensiando
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Material LiNiO2 merupakan bahan transition-metal(TM) layer oxide yang menarik untuk
dikembangkan sebagai elektroda positif baterai sekunder karena sifatnya yang mampu
menyimpan energi dalam jumlah tinggi, penelitian ini dilakukan dengan komputasi berbasis
density functional theory dalam menyelesaikan masalah sistem atom jamak dengan elektron
satu dengan yang lainya tidak saling berinteraksi serta parameter masukan ditentukan sejak
awal kedalam dunia cyber dan data keluaran diharapkan dapat memberikan data bermakna bagi
eksperimen untuk dapat menerapkannya ke dunia nyata. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah untuk mempelajari pengaruh jumlah atom dengan energi Fermi 9.4392 eV dalam sistem
bulk pada space group C2/m monoclinic parameter kisi a = 5.288 Å, b = 2.767 Å, dan c =
5.199Å dan sistem Li0.3Ni0.7O2 untuk dapat meninjau sifat elektronik dengan analisis struktur
pita energi serta pengaruh terhadap sifat magnet dari jumlah atom yang berbeda, pengaruh
jumlah atom terhadap sifat magnetik dianalisis dengan Density of States dan mempelajari
pemanfaatanya dalam elektroda positif baterai sekunder Lithium-ion batteries dengan
menganalisis key performance indicator serta membandingkanya dengan hasil eksperimen dari
literatur yang digunakan pada zona primitive Brillouin sehingga jenis bahan dapat ditentukan.
Metode yang digunakan dengan memodelkan material sesuai parameter masukan dengan
menggunakan Quantum open source package for research in electronic structure, simulation,
and optimization(Quantum ESPRESSO) yang dilakukan pada skala nano yang mengkalkulasi
sesuai prinsip first principle dengan potensial efektif Perdew-Burke-Ernzerhof yang
memanfatkan set gelombang bidang yang dijalankan dalam sistem operasi Linux lalu
visualisasi struktur yang dilakukan dengan X-Window Crystalline Structure and
Densities(XCrySDen) sehingga sifat – sifat dalam ruang resiprok dapat dianalisis sesuai pola
struktur pita dan plot grafik fungsional dilakukan pada perangkat lunak IGOR yang dapat
menginterpretasikan kurva density of state, dan projected density of state yang dibawa oleh
wave dalam memberikan informasi yang memiliki suatu satuan fisika dari suatu sistem kristal
yang ditinjau serta analisis key performance indicator yang digunakan adalah sistem
NCA(Nickel Cobalt Aluminum) karena sistem memiliki struktur dasar yang adalah LiNiO2 dan
jenis Lithium-ion baterries yang telah diterapkan dalam electric vehicle setelahnya kalkulasi
dilakukan dengan variasi nilai energy – cutoff yang memberikan jarak antar atom – atom
optimal(energi minimal) dan konvergen dengan K-point 9 × 11 × 9 semua perintah dilakukan
pada terminal Linux dibawah command pw.x dalam menghasilkan self consistency, projwfc.x
dan dos.x untuk memberikan density of states dan struktur pita(bands). Hasil memberikan nilai
konvergen energy – cutoff yang digunakan adalah 40 Ry dengan meninjau spin terpolarisasi
dan selisih energi E – Ef pada orientasi (gamma)-y-M-A-(gamma) yang menunjukan bahwa sistem LiNiO2
bersifat konduktor dan orbital yang mendominasi adalah Li – 2s, Ni – 3d , dan O – 2p serta
terjadi interaksi kuat dari hibridisasi Ni – 3d dan O – 2p pada rentang -1 eV hingga 1 eV serta
informasi ketidaksimetrisan menunjukan sifat feromagnetik bahan(total momen magnetik
bahan tak nol) sementara sistem Li0.3Ni0.7O2 memiliki simeteri yang menunjukan bahan bersifat
anti-feromagnetik. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa komputasi material
bermanfaat dalam mempelajari sifat struktur pita suatu material yang bergantung dari jumlah
atom sesuai prinsip first principle dan menginterpretasikanya secara scientific sesuai konsep
mekanika kuantum serta memberikan informasi bagi penelitian sistem bulk kristal monoclinic
C2/m LiNiO2 ini termasuk bahan konduktor feromagnetik dan Li0.3Ni0.7O2 termasuk bahan
konduktor anti-feromagnetik kedua bahan ini baik sebagai elektroda positif berbasis nikel
untuk host ion – ion Lithium dalam meningkatkan densitas energi dan meminimalkan biaya
Lithium-ion batteries.