Abstrak :
Preliminary research menunjukkan bahwa bubuk terak nikel cukup berpotensi untuk digunakan sebagai baham admixture dalam beton. Hal ini diindikasikan oleh komposisi kimia dari bubuk terak yang yang memenuhi spesifikasi ASTM C618 dam ASTM C989. Dengan potensi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam produksi beton kinerja tinggi.
Bubuk terak nikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubuk dengan spesific surface 284 m2/kg (SSA) dan 306 mZ/kg (SSB). Kedua jenis bubuk ini diperlakukan sebagai bahan subtitusi parsial semen dengan persentase subtitusi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan 60%. Kuat tekan rencana adalah 66 Mpa pada umur 28 hari, baik untuk beton dengan bubuk terak nikel (BSSA dan BSSB) maupun beton tanpa bubuk terak nikel sebagai pembanding (BOPC).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa persentase optimum yang memberikan kuuat tekan maksimum adalah 10% untuk BSSA dan 20% untuk BSSB. Dengan persentase optimum ini, beton dengan bubuk terak nikel memilki workability, kekuatan, dan durabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan beton tanpa bubuk terak nikel (BOPC).