digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2015 TA PP MOCHAMAD ZAKY FAISAL 1.pdf ]
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Teknik surfactant flooding adalah merupakan salah satu teknik peningkatan perolehan minyak yang bisa diterapkan ke suatu lapangan minyak untuk meningkatkan faktor perolehan minyak. Teknik ini mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan teknik water flooding yaitu dengan cara menginjeksikan suatu fluida dari sumur injeksi ke dalam reservoir untuk mendorong minyak menuju sumur produksi. Hal yang membedakan kedua teknik tersebut adalah kandungan fluida yang diinjeksikan dan prinsip kerjanya. Water flooding hanya menginjeksikan air segar ke dalam reservoir untuk mendorong minyak menuju sumur produksi. Sedangkan, surfactant flooding adalah teknik peningkatan perolehan dengan mencampurkan sejumlah massa surfaktan ke dalam air yang kemudian diinjeksikan ke dalam reservoir. Berbeda dengan water flooding yang hanya menggunakan air segar sebagai tenaga pendorong minyak, kandungan surfaktan pada fluida injeksi di surfactant flooding juga memberi tambahan tenaga penyapuan dengan cara mengurangi tegangan permukaan. Salah satu kelebihan teknik surfactant flooding adalah penyapuan minyak yang lebih bagus karena selain menggunakan gaya dorong dari fluida injeksi, penyapuan minyak juga disebabkan oleh kandungan surfaktan pada fluida injeksi yang menyebabkan menurunnya tegangan permukaan. Selain itu, sifat surfaktan yang mengubah kebasahan batuan juga berpengaruh terhadap penambahan produksi reservoir. Parameter-parameter pada surfactant flooding seperti debit injeksi dan konsentrasi surfaktan harus dicari nilai optimumnya agar memaksimalkan faktor perolehan minyak.