ABSTRAK Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Dinan Permana Ramadan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pengembangan kawasan cagar budaya merupakan suatu upaya dalam meningkatkan
nilai serta potensi dari cagar budaya yang ada di dalamnya sehingga dapat menjadi
sebuah penghidupan bagi masyarakat. Namun pengembangan sosial-ekonomi
menjadi sebuah konflik dalam melakukan pelestarian, dalam beberapa kasus
kegiatan pengembangan kaidah-kaidah pelestarian sering diabaikan. Kawasan
Komplek Yap-Loen yang memiliki kegiatan ekonomi yang cukup masif memiliki
potensi yang cukup tinggi akan terjadinya perubahan karakter dan suasana dari
kawasan yang selama ini cukup terjaga. Belum adanya penjelasan terkait karakter
dari Komplek Yap-Loen dan identifikasi bangunan cagar budaya yang ada di
dalamnya membuat ancaman semakin besar akan terjadinya perubahan karakter
kawasan. Untuk melestarikan kawasan cagar budaya dari tekanan perubahan fisik,
sosial, dan ekonomi, maka diperlukannya panduan untuk mengendalikan kawasan
maupun bangunan, baik dalam kegiatan revitalisasi maupun adaptasi
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan panduan pengembangan kawasan cagar
budaya pecinan Komplek Yap-Loen. Perumusan panduan tersebut dilakukan dengan
melihat konsep-konsep panduan pengembangan kawasan cagar budaya pecinan di
negara lain, meninjau karakteristik serta kondisi kawasan serta bangunan yang ada
didalamnya, merumuskan komponen pembentuk karakter kawasan cagar budaya
pecinan dan merumusakan aturan untuk panduan pengembangan kawasan cagar
budaya pecinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan pendekatan normatif dan supply dan demand melalui tinjuan
empiris. Analisis dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis konten
serta analisis deskriptif. Penelitian ini akan menghasilkan panduan pengembangan
kawasan cagar budaya pecinan Komplek Yap-Loen yang mencakup tujuan panduan,
prinsip, dan aturan pengembangan yang dirumuskan berdasarkan komponenkomponen pembentuk karakter yang terdiri dari komponen kawasan dan komponen
bangunan.