digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Optimisasi struktur dalam kajian ini melibatkan struktur dalam ruang. Struktur yang dikaji adalah pada struktur tower yang dimodelkan sebagai truss ruang (space truss). Optimisasi yang dilakukan termasuk proses optimisasi dengan kendala (constraint). Analisa struktur menggunakan metode elemen hingga untuk analisa perpindahan (displacement), gaya dalam, dan tegangan pada tiap-tiap batang. Teknik Optimisasi dengan constraint dalam kajian ini memanfaatkan metode Fully Stress Design (FSD), yaitu generasi optimisasi dengan algoritma yang sederhana dan mullah diterapkan, metode ini cepat dan masih populer digunakan untuk analisa struktur truss seperti pada tower. Fully stress design dihitung dengan mengalikan variabel-variabel desain dengan rasio nilai tertentu dari suatu costraint terhadap limit constraint. Fungsi objektif dalam optimisasi struktur truss adalah meminimisasi berat struktur, sehingga proses optimisasi ini dapat menentukan berat struktur tower yang optimal dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang ada selama proses optimisasi tersebut. Variabel desain adalah lugs penampang elemen truss dan dalam optimisasi biasanya ditulis sebagai x, (i = 1, 2,..., n). Beban luar disebabkan adanya berat struktur, gaya angin, dan beban parabola. Sebagai constraints adalah tegangan dalam setiap batang tidak boleh melebihi tegangan luluh (yield strength) untuk kondisi batang tank, sedangkan untuk batang tekan ada dua constraint yaitu tegangan buckling (buckling stress) dan yield strength. Nilai Yield strength pada batang tekan berbeda dengan yield strength batang tank. Side constraint dalam penelitian ini adalah semua nilai area elemen truss sebagai desain variabel (xi) hams lebih besar dari nol. Side constraint lain berupa pengelompokan-pengelompokan area karena pertimbangan kondisi lapangan.