Perpustakaan Digital ITB

Abstrak : Telepon bergerak (mobile phone) dan Internet adalah dua jenis teknologi yang berkembang-tumbuh dengan sangat pesat sejak tahun 90-an. Mobile Internet adalah gabungan dari dua teknologi tersebut, untuk membentuk suatu lingkup layanan yang sama sekali baru. Sebagaimana halnya dengan aplikasi pada fixed-internet, maka aplikasi pada Internet bergerak juga memiliki banyak ragam. Permasalahan timbul karena antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain belum terintegrasi dengan baik. Akibatnya, muncul berbagai kesulitan, antara lain repeateous login, dan tampilan aplikasi menjadi tidak optimal karena tidak mampu mendeteksi jenis microbrowser yang digunakan. Permasalahan integrasi tersebut dapat diselesaikan dengan mengaplikasikan sebuah middleware yang berfungsi sebagai media penghubung antara antar-muka satu aplikasi dengan aplikasi yang lain. Dalam dunia Internet bergerak, middleware tersebut lazim disebut Mobile Internet Platform (MIP) atau landasan Internet bergerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap MIP dari salah satu vendor, menganalisa dari sisi layering jaringan, sisi keamanan, dan melakukan perbandingan spesifikasi teknis middleware yang diperoleh dari sumber yang bersifat non vendor-oriented (IEEE) dan beberapa MIP dari vendor lain. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Nokia mPlatform memiliki fitur-fitur dasar yang dapat dikembangkan dengan penambahan modul, sedangkan basil analisa dari sisi layering menunjukkan bahwa Nokia mPlatform sudah mengakomodasi sebagian besar fungsi layering yang ditempatinya. Sebaliknya, analisa dari sisi keamanan menunjukkan adanya kekurangan dari sistem WPKI (Wireless Public Key Interchange) yang dipakai mPlatform. Kekurangan lainnya adalah belum diimplementasikannya WAP 2.0, J2ME (Java To Micro Edition), dan belum adanya interoperabilitas dengan aplikasi-aplikasi fixed Internet.