digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002_TS_PP_FITRIANI_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak :Embriogenesis somatik adalah pembentukan embrio atau jaringan embriogenik dari sel-sel somatik. Perkembangan embrio somatik dan embrio zigotik hampir sama pada tingkat morfologi dan molekular. sehingga embriogenesis somatik dapat digunakan sebagai model untuk mempelajari perkembangan embrio dari tumbuhan. Sampai saat ini inisiasi dan pembentukan embrio somatik masih diperdebatkan. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian tentang perkembangan embrio somatik dari kotiledon kacang hijau (Y rgna radiata (L.) Wilczek) varitas Walet dengan tujuan untuk mengetahui sel pemula/ ontogeni embrio somatik dari kotiledon kacang hijau (Yigna radiata (L.) Wilczek var. Walet. Kalus embriogenik diinduksi dari kotiledon kacang hijau pada medium MS ditambah zat pengatur tumbuh 2,4 D 5 mg/L. Kemudian kalus disub-kultur path medium MS ditambah zat pengatur tumbuh NAA 0.5 mg/L, BA 0,01 mg/L, kinetin 0,01 mg/L. 2ip 0,01 mg/L dan GA3 0.1 mg/L. Kalus selanjutnya dipindahkan ke dalam medium cair L6 ditambah 0,01 mg/L GM, 0,1 mg/L picloram. 0,5 mg/L :kinetin. 200 mg/L kasein hidrolisat dan 2% sukrosa. Pengamatan histologi kalus memperlihatkan bahwa pada permukaan atau sedikit di bawah pennukaan kalus terbentuk kelompok sel meristematik yang berasal dari sel parenkim kotiledon. Kelompok sel meristematik tersebut berpotensi menjadi sel-sel embriogenik. Pada kultur cair sel embriogenik yang berbentuk bulat berkembang menjadi pro-embrio. Pro-embrio yang terbentuk ada tiga tipe yaitu : pro-embrio tanpa "suspensor", pro-embrio yang mempunyai "suspensor" dan dua pro-embrio pada satu "suspensor". Pro-embrio selanjutnya berkembang membentuk kelompok sel yang berbentuk globular dan jantung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kultur cair, embrio somatik dari kotiledon kacang hijau berasal dari sel tunggal berbentuk bulat yang aktif membelah membentuk embrio. Sampai tahapan jantung. perkembangan embrio somatik ini hampir sama dengan perkembangan embrio zigotik.