digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi global, industri otomotif di Indonesia harus memiliki daya saing yang terbaik, salah satu pilar yang terpenting adalah tingkat produktivitas yang tinggi. Industri otomotif merupakan industri yang menggunakan teknologi tinggi, yang pada operasi nya melibatkan banyak sumber daya manusia, sehingga produktivitas yang tinggi merupakan tantangan utamanya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, strategi penting bagi PT. X pada periode tahun 2017-2019 telah dicanangkan, dengan tujuan untuk mencapai kenaikan tingkat produktivitas yang signifikan, agar memiliki daya saing yang terbaik, dengan investasi yang relatif terjangkau. Implementasi yang intensif dalam aktivitas karakuri dan idea suggestion dianggap menjadi faktor penting. Karakuri adalah alat bantu mekanis yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan (mempermudah, meringankan, mendekatkan) dengan hanya menggunakan mekanika sederhana (gravitasi, energi potensial, dan lain lain) tanpa bantuan tenaga elektrik, hidrolik, atau pneumatik dan tanpa komputerisasi, sehingga tidak memerlukan investasi yang besar. Penelitian ini akan mengembangkan model terkait pengaruh aktivitas karakuri dan idea suggestion dalam peningkatan produktivitas di PT. X. Lebih spesifik lagi, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memberikan pengaruh pada peningkatan produktivitas. Penelitian ini dilakukan melalui analisa data lapangan yang diambil pada periode Juli 2017 – Desember 2019, menggunakan pendekatan hour-per-vehicle (HPV) dan pemodelan dengan metode Multiple Linear Regression (MLR) dan Bayesian Additive Regression Trees (BART). Dari analisa data, ditemukan bahwa MLR tidak dapat digunakan, karena adanya multicollinearity antar variabel independennya. Pemodelan kemudian dilakukan menggunakan metode BART, yang memiliki algoritma machine learning. Dari pemodelan BART, dengan jumlah tree 10, jumlah MCMC sampel 10, dan quantile of prior 0.99, adalah model yang terbaik dalam merepresentasikan produktivitas PT. X. Selanjutnya didapatkan beberapa faktor penting seperti idea suggestion, jumlah tipe, jumlah jam kerja, dan karakuri yang menjadi faktor penting dalam mempengaruhi produktivitas. Oleh karena itu, melalui pemodelan ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas karakuri dan idea suggestion merupakan faktor penting dalam peningkatan produktivitas di PT. X, yang kemudian secara umum dapat digunakan dalam perusahaan otomotif lainnya.