Untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi global, industri otomotif di Indonesia
harus memiliki daya saing yang terbaik, salah satu pilar yang terpenting adalah
tingkat produktivitas yang tinggi. Industri otomotif merupakan industri yang
menggunakan teknologi tinggi, yang pada operasi nya melibatkan banyak sumber
daya manusia, sehingga produktivitas yang tinggi merupakan tantangan utamanya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, strategi penting bagi PT. X pada periode tahun
2017-2019 telah dicanangkan, dengan tujuan untuk mencapai kenaikan tingkat
produktivitas yang signifikan, agar memiliki daya saing yang terbaik, dengan
investasi yang relatif terjangkau. Implementasi yang intensif dalam aktivitas
karakuri dan idea suggestion dianggap menjadi faktor penting. Karakuri adalah
alat bantu mekanis yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan (mempermudah,
meringankan, mendekatkan) dengan hanya menggunakan mekanika sederhana
(gravitasi, energi potensial, dan lain lain) tanpa bantuan tenaga elektrik, hidrolik,
atau pneumatik dan tanpa komputerisasi, sehingga tidak memerlukan investasi yang
besar.
Penelitian ini akan mengembangkan model terkait pengaruh aktivitas karakuri dan
idea suggestion dalam peningkatan produktivitas di PT. X. Lebih spesifik lagi,
tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memberikan
pengaruh pada peningkatan produktivitas. Penelitian ini dilakukan melalui analisa
data lapangan yang diambil pada periode Juli 2017 – Desember 2019,
menggunakan pendekatan hour-per-vehicle (HPV) dan pemodelan dengan metode
Multiple Linear Regression (MLR) dan Bayesian Additive Regression Trees
(BART).
Dari analisa data, ditemukan bahwa MLR tidak dapat digunakan, karena adanya
multicollinearity antar variabel independennya. Pemodelan kemudian dilakukan
menggunakan metode BART, yang memiliki algoritma machine learning. Dari
pemodelan BART, dengan jumlah tree 10, jumlah MCMC sampel 10, dan quantile
of prior 0.99, adalah model yang terbaik dalam merepresentasikan produktivitas
PT. X. Selanjutnya didapatkan beberapa faktor penting seperti idea suggestion,
jumlah tipe, jumlah jam kerja, dan karakuri yang menjadi faktor penting dalam
mempengaruhi produktivitas. Oleh karena itu, melalui pemodelan ini dapat
disimpulkan bahwa aktivitas karakuri dan idea suggestion merupakan faktor
penting dalam peningkatan produktivitas di PT. X, yang kemudian secara umum
dapat digunakan dalam perusahaan otomotif lainnya.