Abstrak:
Kota Mandiri Burmi Serpong Damai merupakan salah satu penunjang kebutuhan rumah bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Hal ini untuk mengantisipasi meningkatnya laju urbanisasi mengingat perkembangan kota besar yang sangat pesat di Indonesia.
Kebutuhan akan tempat hunian yang aman dan nyaman semakin menjadi tuntutan masyarakat dewasa ini. Maka, PT. BSD sebagai pihak pengembang, berupaya mengikuti tran yang sedang berkembang, 'dengan membangun kompleks perunahan -dengarti sistera clutter.
Cluster Taman Edelweiss merupakan suatu kornpleks hunian dengan akses satu pintu, dengan tembok tinge di sekeliling kompleks. Diharapkan, keamanan dan kenyamanan penghuni dapat lebih terjamin.
Namun, karena merupakan hal baru, maka masih muncul bermacarn-macam masalah, di antaranya yang utama adalah yang berkaitan dengan masalah pengelolaan setelah proyek selesai, yang dihadapi oleh pihak pengembang.
Dengan menggunakan CATWOE Technique, dilakukan identifikasi dan pendifinisiansian masalah utama yang dialami dalam penerapan kontep.keluster ini
dari uraian tersebut dapat diungkapkan masalah utama yang dihadapi,dan dicoba dicari jalan keluarnya untuk tiap kasus yang terjadi.
Dalam kasus PT.BSD ini mela1ui komunikasi yang baik, dan dengan menempatkan bagian/orang yang menamgani hal tersebut, diharapkan masalah yang terjadi dapat diatasi degan segera. Evaluasi terkadap keuntungan proyek ini dapat dilakukan, sehingga dapat memberikan masukan bagi pihak pengembang untuk meagembangkan proyek yang sama di masa mendatang.