Pasir besi mengandung Fe serta elemen dan mineral berharga lainnya yang dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi. Seringkali, deposit kandungan Fe tinggi
dimanfaatkan untuk eksplorasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
kandungan Fe bervariasi tergantung dari ukuran butirnya. Pada sampel dari Pantai
Anoi Itam, Aceh, kandungan Fe paling tinggi ditemukan pada pasir besi VFS (Very
Fine Sand). Dalam penelitian ini, tujuh titik sampel VFS dari Pantai Anoi Itam
menjadi subjek pengukuran suseptibilitas magnetik, X-Ray Fluorescence (XRF),
X-Ray Diffraction (XRD), dan analisis korelasi untuk menyelidiki lebih lanjut
karakteristik dan bagaimana suseptibilitas magnetik berkorelasi dengan komposisi
elemen pasir besi. Nilai suseptibilitas magnetik bervariasi dalam rentang
2071,84 × 10?8m3kg?1 sampai 4671,00 × 10?8m3kg?1. Unsur utama yang
terkandung dalam sampel yaitu Fe (79,8%), Ti (5,82%), Si (6,41%), dan Al
(3,42%). Sementara itu, unsur lain memiliki konsentrasi kecil (<2%). Berdasarkan
analisis XRD, magnetit dan ilmenit merupakan mineral utama dengan konsentrasi
yang bervariasi pada setiap sampel. Hasil analisis korelasi menunjukkan
suseptibilitas magnetik berkorelasi lemah dengan Fe yang disebabkan karena Fe
membentuk dua fasa yang sangat berbeda kemagnetannya yaitu magnetit dan
ilmenit.