digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002 Hermansyah
PUBLIC Alice Diniarti

Abstrak: Protein eRF1 dan eRF3 dipercaya terlibat dalam proses terminasi translasi. Kedua protein saling berinteraksi membentuk kompleks fungsional yang memediasi pelepasan polipeptida ban), walaupun interaksi detail dari kedua protein belum diketahui. Daerah C -terminal protein eRF1 diduga merupakan domain penting dalam interaksinya dengan protein eRF3. Pada penelitian ini telah dilakukan interaksi in vitro antara eRF1 mutan Q359S yang dikode oleh gen sup45-lls dengan protein eRF3. Plasmid pITB53 yang membawa gen sup45-Ils telah digunakan untuk mengekspresikan protein eRF1 Q359S di Escherichia coli. Analisis SDS-PAGE dari ekstraks kasar transforman E.coli yang membawa pITB53, menunjukan adanya pola ekspresi tinggi (44,95%) dari protein mutan. Selanjutnya protein ini telah dimurnikan dengan kromatografi afinitas sistem IMAC menggunakan resin Talon. Ekstrak kasar protein eRF3 juga telah disiapkan dengan mengekspresikan gen SUP35 yang dibawa plasmid pUKC606 pada sel ragi Saccharomyces cerevisiae ALE2(803). Selanjutnya protein eRFl yang telah mumi diinteraksikan dengan eRF3 dari ekstrak kasar dengan bantuan sistem IMAC. Hasil interaksi menunjukan bahwa protein eRF1 Q359S memiliki afinitas pengikatan terhadap eRF3 lebih tinggi dibanding protein eRF1 wild type.