digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002_TS_PP_SUBALI_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak : WCDMA UTRA merupakan teknologi direct sequence CDMA dengan chip rate 3,84 Mcps. Sistem 3G ini diusulkan oleh badan standarisasi Eropa, ETSI, sebagai kelanjutan dari sistem 2G GSM dan sebagai kandidat yang telah memenuhi kriteria pada rekomendasi IMT-2000 ITU. Karena sistem 3G WCDMA ini berbeda dengan teknologi yang digunakan pada sistem 2G yaitu, TDMA, maka harus diantisipasi implementasinya. Tesis ini merupakan penelitian mengenai karekteristik WCDMA sebagai antarmuka radio akses dan ingin diketahui performansinya yaitu, target kualitas yang telah ditentukan terhadap cakupan dan kapasitas sistem yang dipengaruhi oleh interferensi multi user. Juga dilaksanakan metode sektorisasi untuk peningkatan kapasitas per site dan pemilihan parameter disain beamwidth dan down tilt antena dalam usaha memaksimalkan kapasitas sistem. Pengujian pada penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan simulasi sistem level. Simulasi dilaksanakan dengan dua skenario terhadap layanan suara 12,2 Kbps dan data 64 Kbps, 144 Kbps serta 384 Kbps. Pada tahap awal penelitian ini dilaksanakan skenario 1 yaitu : Model jaringan multi sel dengan sel hexagonal pusat sebagai sel observasi dan pengaruh interferensi dari sel-sel sekitarnya direpresentasikan oleh faktor interferensi i yaitu perbandingan antara interferensi sel-sel sekitarnya dan interferensi oleh sel observasi. Pada tahap penelitian selanjutnya dilaksanakan skenario 2 yaitu : Simulasi dengan model jaringan Omni Antena sel tunggal, Omni Antena konfigurasi 7 site, 3 Sektor Antena site tunggal (3 sel) dan 3 Sektor Antena konfigurasi 7 site (21 sel). Hasil simulasi menunjukkan bahwa performansi WCDMA untuk kapasitas dan cakupan pada target kualitas yang telah ditentukan sangat dipengaruhi oleh interferensi multi user. Peningkatan kapasitas sistem per site dapat dilakukan dengan sektorisasi dan pemilihan yang tepat untuk beamwidth dan down tilt antena.