Wisata massal umumnya disediakan untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam jumlah besar.
Darajat Pass adalah kawasan wisata yang menyediakan pemandian air panas dengan suasana
khas pegunungan. Darajat Pass membutuhkan manajemen strategi yang berpedoman pada
prinsip keberlanjutan karena karakter biofisik wilayahnya yang rentan terhadap erosi serta
besarnya jumlah wisatawan per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi
karakter pengembangan objek wisata Darajat Pass sebagai wisata massal; (2) Menganalisis
keberlanjutan usaha wisata dari aspek lingkungan, ekonomi dan sosial; (3) Mengevaluasi
manajemen strategi perusahaan; (4) Menentukan status keberlanjutan wisata; (5) Menyusun
strategi pengembangan usaha wisata massal yang berkelanjutan. Metode analisis data yang
digunakan antara lain identifikasi potensi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW); perhitungan
daya dukung kawasan; Individual Travel Cost Method (ITCM); Balanced Scorecard,
Multidimensional Scaling dengan teknik Rapid Assessment Technique for Fisheries (Rapfish)
dan hibrid metode Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats – Analytic Hierarchy
Process (SWOT-AHP). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) Darajat Pass
adalah objek wisata yang cenderung dikembangkan sebagai wisata massal; (2) Darajat Pass
memiliki ODTW yang sangat potensial. Rata-rata jumlah wisatawan harian telah melampaui
nilai daya dukung sebenarnya dan daya dukung efektif. Neraca mata air panas Darajat bernilai
surplus. Kualitas air panas belum memenuhi standar baku mutu untuk pH air. Surplus
konsumen dan tren nilai ekonomi wisata meningkat. Permintaan bersifat musiman dengan
ketimpangan sedang. Karyawan didominasi oleh tenaga kerja lokal; (3) Kinerja perusahaan
tergolong sangat baik (4) Status keberlanjutan Darajat Pass adalah ‘Cukup Berkelanjutan’; (5)
Strategi yang direkomendasikan untuk Darajat Pass antara lain: penambahan fasilitas bagi
wisatawan lanjut usia dan disabilitas, pengaturan jumlah wisatawan berdasarkan pedoman nilai
daya dukung untuk menyiasati permintaan yang bersifat musiman serta pengujian dan
perbaikan kualitas air panas.