Abstrak :
PENGEMBANGAN SISTEM PEMEL111ARAAN JALAN REL, Cahyo Radityo (2002), Program Magister Teknik Sipil, Bidar g Rekayasa Transportasi, Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Pemeliharaan jalan rel sangat mempengaruhi kinerja jalan rel. Sistem pemeliharaan yang baik sangat menguntungkan PT. KAI baik dari segi kesiapan layanan operasi maupun kelangsungan hidup jaringan jalan rel yang ada.
Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat suatu konsep sistem manajemen pemeliharaan jalan rel dengan berdasarkan pada kajian sistem-sistem yang telah diterapkan, baik di Indonesia maupun di negara lain.
Konsep sistem manajemen pemeliharaan jalan rel ini terdiri dari empat komponen utama yaitu bank data, perencanaan, operasional dan evaluasi dimana kelima komponen ini saling terkait. Pada tahap pertama dikembangkan suatu bank data yang mampu menampung sebanyak mungkin informasi yang diperoleh dengan mempergunakan formulir standar bagi tiap bagian. Pada bagian perencanaan dikembangkan acuan yang mengacu pada komponen penyusun dan kondisi geografis jalan rel untuk menentukan kebutuhan pemeliharaan menurut standar UIC dan tingkat kepentingan jalan rel yang didasarkan pada tonase lintas. Pada bagian ini juga disusun tata cara pendistribusian sumber daya, penjadwalan alat berat dan penentuan target pemeliharaan. Pada bagian operasional dilakukan pen jadwalan yang dipusatkan pada pemanfaatan alat berat yang ada dan pengenalan kondisi serta penanganan masalah oleh regu kerja. Di bagian evaluasi dilakukan kajian baik pada hasil kerja regu kerja maupun alokasi dana dan target yang ditentukan yang hasilnya akan menjadi masukan untuk perbaikan selanjutnya. Hasil setiap bagian disimpan dalam bank data yang dapat dipergunakan oleh bagian lain yang memerlukan.
Uji coba sistem ini dilakukan pada DAOP II PT. KAI dengan menyertakan beberapa asumsi data yang tidak dapat diperoleh. Hasil evaluasi menunjukkan beberapa kelebihan sistem. baru dan dapat meningkatkan kinerja sistem yang ada dan memberikan manfaat bagi PT. KAI.
Untuk lebih mengoptimalkan sistem ini perlu adanya data lapangan yang lebih lengkap dan penelitian lebih lanjut sebelum diterapkan secara luas.