digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001_TS_PP_AUGUSTINE_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak : Dispersi pada serat optik merupakan pelebaran pulsa sebagai fungsi panjang gelombang,. Dispersi ini dapat menyebabkan pulsa-pulsa saling tumpang tindih dan data yang dikirimkan menjadi hilang, sehingga diperlukan adanya repeater, yang dapat menyebabkan kecepatan transmisi data berkurang. Sejalan dengan rekayasa teknologi komunikasi serat optik, telah ditemukan suatu gelombang soliter yang disebut soliton yang bersifat stabil, teratur dan tak dispersif serta mempunyai bentuk yang tetap setelah interaksi sesamanya. Soliton tidak rentan terhadap efek-efek dispersi, dan meskipun mengalami rugi-rugi akibat atennasi, dengan penggunaan repeater, soliton dapat kembali diamplifikasi. Tesis ini difokuskan mempelajari kriteria sistem transmisi soliton, yaitu generator pulsa, serat optik yang digunakan dan amplifier.