digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Formasi Telisa di lapangan Minas mengandung kapur, dengan butiran batuan kapur yang sangat halus yang mengandung tanah lempung sebesar 20%. Reservoir ini juga mengandung karbonat yang muncul baik sebagai butiran maupun sebagai semen. Mineral lempungnya adalah illite. Lempung tersebut muncul sebagai penyekat yang sangat tipis dan sebagai pengisi lobang di antara pori-pori. Untuk mengoptimasikan produksi minyak, sebuah sumur horizontal dibor di reservoir ini. Suatu uji transient tekanan dilakukan pada sumur ini untuk mengidentifikasi sifat-sifat dan mengetahui kemampuan reservoirnya. Tujuan penulisan thesis ini adalah untuk menganalisa kemampuan sumur ini melalui kelakuan transient tekanannya dan untuk membuat sebuah model reservoir untuk memperkirakan kemampuan reservoirnya berdasarkan analisa transient tekanannya tersebut. Selama analisa transient tekanan, digunakan grafik diagnostik uji draw down untuk mengidentifikasi kelakuan aliran yang berbeda-beda dan grafik Horner digunakan untuk menginterpretasikan data uji build up. Model reservoir dibuat menggunakan permeabilitas dan porositas yang homogen berdasarkan hasil analisa transient tekanan. Dengan metode tersebut, didapatkan bahwa volume pori-pori perlu sangat dikurangi untuk mengakomodasi lempung dan karbonat yang melaminasi. Dari model tersebut, diperkirakan sumur ini mampu memproduksi 109.000 STB selama 5 tahun berproduksi. Selama uji transient, didapatkan bahwa model tersebut tidak peka terhadap penambahan jumlah selubung solid sepanjang selubung tersebut dipasang cukup jauh dari pompa listrik terendamnya.