digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001 Herlinawati
PUBLIC Alice Diniarti

Abstrak Sistem Interactive Video on demand (lvoD) merupakan sistem penyaji layanan video yang dapat diakses oleh sejumlah user sesuai dengan keinginannya. Sistem biasanya terdiri dari server video sebagai media penyimpan video permanen terkompresi MPEG dan sejumlah user yang dihubungkan melalui suatu jaringan berkecepatan tinggi, dalam hal ini digunakan jaringan ATM_ Sifat interaktif user akan berpengaruh terhadap trafik video yang dikirimkan oleh server video sehingga kebutuhan lebar pita jaringan menjadi sangat berfluktuasi. Jika kongesti terjadi pada sistem video waktu nyata, maka sel yang telah dikirimkan akan hilang dan tidak ditransmisikan kembali_ Hal ini berpengaruh terhadap kualitas gambar yang diterima oleh user. Sehingga diperlukan strategi untuk mengendalikan kongesti agar Quality of Service (QoS) minimum dapat tercapai untuk semua hubungan yang ada. Pada penelitian ini, kendali kongesti dilakukan dengan menerapkan feedback control dan mekanisme ambang batas, dimana jika jumlah set yang antri di buffer melebihi nilai ambang batas, maka sinyal umpan batik akan dikirimkan ke sumber video agar dapat mengurangi laju kedatangan trafik Kinerja jaringan yang akan diamati adalah throughput, Cell Loss Ratio (CLR) dan variasi delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan nilai ambang batas, akan meningkatkan throughput jaringan dan delay, sedangkan Cell Loss Ratio (CRL) menjadi menurun.