digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam mengatasi permasalahan kurang lengkapnya pembuatan rekam medis dokter gigi karena keterbatasan waktu dikembangkan sebuah sistem pengenal suara domain kedokteran gigi untuk menulis rekam medis pasien. Diperlukan korpus suara dan korpus teks domain kedokteran gigi serta teknik yang tepat dalam membangun model akustik untuk sistem pengenal suara. Pada tugas akhir ini membahas mengenai pembangunan korpus suara dan korpus teks domain kedokteran gigi serta pembangunan model akustik dan model bahasa untuk menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Korpus teks domain kedokteran gigi didapatkan dari skenario rekam medis yang dikembangkan oleh dokter gigi. Korpus suara didapatkan dengan melakukan perekaman suara kepada 100 orang yang mana setiap orang mengucapkan teks yang telah ditentukan. Pada tugas akhir ini dalam membangun model akustik dilakukan perbandingan antara teknik GMM-HMM dan teknik CNN-HMM untuk memilih teknik yang terbaik. Korpus teks dan korpus suara yang telah dikumpulkan kemudian dijadikan sebagai masukan dalam pengembangkan sistem pengenal suara. Pembangunan model akustik menggunakan teknik GMM-HMM dan CNN-HMM. Pengujian sistem dilakukan dengan menghitung nilai word error rate (WER), semakin rendah nilai WER akan semakin bagus sistem tersebut. Model akustik yang telah dikembangkan dievaluasi dan dibandingkan nilai WER. Nilai WER pada teknik CNN-HMM menghasilkan penurunan 8.61% dibandingkan teknik GMM-HMM. Solusi dari tugas akhir ini menggunakan teknik CNN-HMM karena memiliki performa yang lebih baik dari GMM-HMM.