Abstrak :Kebutuhan akan pemukiman yang dapat menampung penghuni dengan kelengkapan fasilitas yang ideal memerlukan pemikiran yang matang karena terkait dengan kehidupan individu (privacy) dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Sebagai akibat dari mahalnya harga tanah serta semakin sulitnya mencari kawasan baru untuk dijadikan kawasan pemukiman terutama di kota-kota besar pemerintah telah mengambil kebijakan-kebijakan seperti mendorong pembangunan rumah secara vertikal. Hal ini dimaksud agar setiap jcmgkal tanah yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin
PT. Panasia Indosyntex sebagai salah satu perusahaan yang akan bergerak dalam bisnis apartemen belum mempunyai strategi pemasaran yang memadai yang dapat dijadikan sebaai pedoman dalam memasarkan produk apartemennya. Perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran untuk jangka waktu menengah dan panjang (3-5 tahun) untuk apartemen yang akan dibangunnya Berdasarkan persoalan diatas, maka penelitian ini dilakukan dan diberi judul Strategi Pemasaran Apartemen di Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifrkasi karakteristik konsumen apartemen di kota Bandung dan membuat strategi pemasarannya. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk membuat segmentasi dari calon konsumen apartemen di kota Bandung, menentukan produk positioning dan targetting dari pasar yang akan dituju serta menentukan altematif strategi yang perlu dilakukan.
Pengolahan dan analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa klaster (Cluster Analysis) dan analisa diskriminan (Discriminant Analysis). Sedangkan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, dan teknik pengukuran dengan skala Likert.
Berdasarkan data dan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara responden yang berminat dan yang tidak berminat untuk tinggal di apartemen. Selain itu responder yang menyatakan berminat dapat dijadikan pasar sasaran yang potensial dalam memasarkan produk apartemen tersebut.
Setelah melakukan penelitian, penulis menyarankan bahwa sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ruang sampel yang lebih luas agar keakuratan data dapat Iebih ditingkatkan. Sehingga hasil penelitian dapat lebih merepresentasikan kondisi masyarakat Bandung yang sebenarnya. Selain itu saran penelitian menyangkut bauran pemasaran adalah melakukan perbaikan dalam bauran pemasaran secara kreatif dan inovatif dan mengimplementasikannya begitu apartemen mulai beroperasi sambil mengamatiperkembangan situasi dan perubahan lingkungan yang akan mempengaruhi bisnis ini. Terakhir, strategi yang telah dijalankan hams tetap dikontrol dan dilihat sejauh mana tingkat keberhasilannya dari perencanaan semula.