Perpustakaan Digital ITB

Sektor pertanian adalah salah satu pilar utama perekonomian Indonesia, salah satu diantaranya yang menjadi fokus utama adalah padi. Padi merupakan salah satu komoditas utama yang perlu diperhatikan dalam tingkat produktivitasnya, Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktivitas padi, yang dapat tercapai dengan mengkaji pengaruh aplikasi PGPR, penambahan Azolla pinnata hidup, pupuk organik cair, pupuk organik padat, dan pupuk rekomendasi, serta mengkaji pengaruh dosis Azolla pinnata hidup dengan tidak melupakan kondisi alam yakni kualitas tanah setelah pemberian perlakuan terutama yang terbaik. Rancangan acak kelompok digunakan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan dan parameter pertumbuhan, produktivitas tanaman dan kualitas tanah. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA serta Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi PGPR dan 2,5 ton/Ha Azolla pinnata hidup yang paling baik pada perlakuan A1 (aplikasi PGPR dengan 2,5 ton/Ha Azolla pinnata) ditinjau dari parameter tumbuh yang telah ditentukan. Produktivitas tanaman padi var. lokal Sumedang terbaik sebesar 9,12 ton/Ha (GKP) dan 7,61 ton/Ha (GKG) pada perlakuan A4 (PGPR, POC, dan POP). Perubahan kualitas tanah sebelum dan setelah penelitian mengalami peningkatan 10,67% pada P2O5 HCL 25%, 121,91% pada K2O HCL 25%, 261,54% pada K-dd, 39,19% pada Ca-dd, 1492,59% pada Mg-dd, 48,85% pada KTK, dan 119,82% pada kejenuhan basa.