Pada penelitian ini dikembangkan metode untuk melakukan analisis citra digital yang diambil dengan teknik burst shot untuk pengamatan gerak menggelinding suatu benda pada bidang miring. Fenomena yang diamati pada eksperimen ini adalah posisi gerak suatu benda pada bidang miring tiap selang waktu tertentu dengan menggunakan citra hasil pemotretan dengan teknik burst shot. Teknik burst shot adalah teknik pengambilan gambar pada kamera dengan cepat dan beruntun. Objek yang diamati adalah bola pingpong dan bola fosfor yang digelindingkan pada bidang miring dengan variasi sudut kemiringan sebesar 15°, 30°, 45°, dan 60°, yang kemudian dari eksperimen tersebut ditentukan konstanta momen inersia dari objek-objek tersebut. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa bola pingpong menghasilkan data yang kurang baik, dikarenakan bola pingpong memiliki massa yang kecil sehingga ketika eksperimen terjadi slip. Eksperimen yang dilakukan menggunakan bola fosfor menghasilkan akurasi yang cukup baik pada sudut 30°, sedangkan nilai standar deviasi relatif pada sudut 45° menunjukkan presisi yang cukup baik. Oleh karena itu, eksperimen selanjutnya menggunakan sudut tengah rentang antara 30°-45°, yaitu 38°. Pada eksperimen ini didapat nilai standar deviasi 0,037 , namun standar deviasi relatif cukup besar yaitu 10,24%. Eksperimen kemudian dilakukan menggunakan objek berupa silinder berongga dan silinder pejal. Namun demikian eksperimen menggunakan dua objek tersebut belum menunjukkan nilai konstanta momen inersia yang sesuai pada teori. Pada silinder berongga nilai standar deviasi 0,074-0,098 dan standar deviasi relatifnya mencapai 17,719%, lalu rata-rata error dari nilai K sebesar 114%. Sedangkan pada silinder pejal didapat nilai standar deviasi 0,035-0,120 dan standar deviasi relatifnya mencapai 21,488%, lalu rata-rata error dari nilai K mencapai 34,2%. Namun demikian, pada penelitian ini telah dikembangkan metode untuk meninjau gerak menggelinding suatu benda pada bidang miring, yang mampu mengamati posisi gerak suatu benda pada bidang miring tiap satuan waktu dengan menggunakan citra hasil pemotretan dengan teknik burst shot. Pada penelitian ini, teknik pengambilan data eksperimen tidak memerlukan bantuan perangkat tertentu, akan tetapi perlu memperhatikan hal-hal spesifik seperti kontras objek terhadap latar belakang. Disimpulkan pula bahwa objek yang optimal dalam eksperimen dengan teknik ini adalah objek yang berbentuk bola.