Perpustakaan Digital ITB

Abstak : VoIP (voice over internet protocol) atau disingkat VoIP merupakan sistem yang menggunakan jaringan protokol internet untuk menyalurkan sinyal suara pembicaraan, sehingga memungkinkan dua orang atau lebih berbicara secara simultan melalui jaringan protokol internet. Implementasi VoIP secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 macam, skala perusahaan ( enterprise scale ) clan skala operator telekomunikasi (carrier scale). Dalam skala operator, pelanggan merupakan pelanggan telepon di rumah-rumah yang tersambung ke sentral lokal milik operator telekomunikasi dan menggunakan pesawat telepon sebagai alat berbicara. TELKOM di akhir tahun 1999 mengadakan uji coba implementasi VoIP skala operator. Dalam sistem yang diuji coba, untuk menghemat bandwidth, maka sinyal suara dari 64 kbps dikompres menjadi yang lebih rendah, yaitu 8 kbps. Untuk menilai kualitas suara yang melalui sistem VoIP dapat dilakukan dengan pengukuran di titik ukur di ujung sistem, yaitu di dekat pesawat telepon. Pengukuran dapat dilakukan secara subyektif maupun secara obyektif. alam pengukuraan subyektif pengukuran dilakukan dengan melakukan pembicaraan, kemudian menilai baik buruknya kualitas suara yang didengar. Dalam pengukuran secara obyektif pengukuran dilakukan dengan alat ukur dan hasilnya dibandingkan dengan standar elektris tertentu. Standar elektris titik 2 kawat analog untuk VoIP skala operator saat ini belum ada. Oleh karena itu uji coba tersebut menggunakan standar untuk sinyal suara tanpa kompresi. Dari hasil uji coba ternyata parameter-parameter pengukuran dapat dipilah-pilah. Pertama : parameter yang hanya dipengaruhi oleh saluran antara pesawat telepon dengan sentral dan kedua : parameter yang dipengaruhi oleh sistem secara keseluruhan. Parameter kedua dapat dibagi lagi menjadi parameter yang sangat mempengaruhi kualitas suara dan yang tidak sangat mempengaruhi kualitas suara. Hasil ukur untuk semua paramter tersebut bervarasi. Dalam tulisan ini akan disampaikan kajian terhadap hasil pengukuran parameter kualitas suara tersebut. Kemudian disampaikan usulan standar elektris yang diharapkan dapat dipakai untuk sinyal suara melalui VoIP dengan laju 8 kbps.