Peluang industri kuliner baru selalu muncul diciptakan oleh pengusaha. Banyak
pengusaha yang ikut terjun mendalami bisnis ini karena kebutuhan akan makanan adalah
kebutuhan dasar bagi semua manusia. Dengan perkembangan zaman, budaya masyarakat
Indonesia saat ini juga telah berubah. Masyarakat Indonesia mudah menerima dan
beradaptasi dengan berbagai jenis makanan. Potensi yang seperti itulah yang menjadi
incaran bagi pihak asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Banyak restoran asing
bermunculan di Indonesia, salah satunya adalah DaGo Restaurant Jakarta. Di dalam
memperkenalkan restorannya, DaGo Restaurant Jakarta tidak ingin ketinggalan zaman
sehingga DaGo Restaurant Jakarta menggunakan bantuan teknologi yaitu dengan
menggunakan situs perdagangan elektronik yang bernama Lakupon.
Namun, dalam implementasinya, kolaborasi antara DaGo Restaurant Jakarta dan Lakupon
tidak berjalan dengan baik. Fungsi dari DaGo Restaurant Jakarta menggunakan Lakupon
adalah untuk meningkatkan lalu lintas pelanggannya. Namun kenyataannya DaGo
Restaurant Jakarta malah kehilangan potensi pendapatannya karena penggunaan kupon
dari Lakupon tidak mencapai target. Oleh karena itu DaGo Restaurant Jakarta bertanya
apakah penggunaan situs perdagangan elektronik ini efektif untuk bisnisnya. Namun
ternyata, hal ini disebabkan karena tidak banyak orang yang mengetahui tentang situs
perdagangan elektronik bernama Lakupon. Maka dari itu DaGo Restaurant Jakarta harus
mengambil keputusan bagaimana cara untuk meningkatkan lalu lintas pelanggan mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih situs perdagangan elektronik yang baru
untuk DaGo Restaurant Jakarta yang dianalisis menggunakan Analisis Hirarki Proses
(AHP). Untuk hasil FGD pada 14 responden di dalam menentukan kriteria di AHP,
terdapat 6 kriteria yaitu ditemukan yaitu promosi yang menarik, antarmuka pengguna,
kemudahan dan keamanan transaksi, kredibilitas, ramah pengguna, dan variasi produk.
Setelah mensurvei 104 responden, hasil yang didapat melalui AHP bahwa Fave adalah
pilihan terbaik sebagai situs perdagangan elektronik yang baru dengan bobot 0,457,
dibandingkan dengan kandidat lainnya yaitu Zomato dengan bobot 0,352, dan Eatigo
dengan bobot 0,191. Ini menunjukan bahwa Fave dapat digunakan untuk meningkatkan
lalu lintas pelanggan bagi DaGo Restaurant Jakarta.