digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

BPR memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, statistik menunjukkan bahwa industri perbankan Indonesia mengalami penurunan dalam jumlah bank karena kinerja yang buruk. Untuk tetap eksis di industri perbankan yang kompetitif, BPR DP TASPEN, salah satu BPR di Indonesia, harus menyelesaikan masalah karyawan yang tidak termotivasi, yang dimulai dengan penurunan kinerja karyawan sejak 2018-2019. Setelah karyawan diwawancarai, diketahui bahwa perusahaan tidak pernah menilai motivasi karyawan untuk memicu motivasi mereka agar dapat melakukan pekerjaan yang maksimal. Teori ERG Alderfer digunakan dalam penelitian ini untuk menilai motivasi karyawan. Regresi linier berganda diaplikasikan dan hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan keterkaitan menjadi satu-satunya kebutuhan yang signifikan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. BPR DP TASPEN disarankan untuk mengombinasikan cara mereka memotivasi karyawan. Gagasan strategi motivasi yang berbeda untuk setiap orang dapat berupa bentuk paket kompensasi yang disesuaikan setiap karyawan. Oleh karena itu faktor-faktor kebuthan keterkaitan seperti pengakuan dan penghargaan tampaknya menjadi motivator perilaku yang lebih kuat di tempat kerja.BPR memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, statistik menunjukkan bahwa industri perbankan Indonesia mengalami penurunan dalam jumlah bank karena kinerja yang buruk. Untuk tetap eksis di industri perbankan yang kompetitif, BPR DP TASPEN, salah satu BPR di Indonesia, harus menyelesaikan masalah karyawan yang tidak termotivasi, yang dimulai dengan penurunan kinerja karyawan sejak 2018-2019. Setelah karyawan diwawancarai, diketahui bahwa perusahaan tidak pernah menilai motivasi karyawan untuk memicu motivasi mereka agar dapat melakukan pekerjaan yang maksimal. Teori ERG Alderfer digunakan dalam penelitian ini untuk menilai motivasi karyawan. Regresi linier berganda diaplikasikan dan hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan keterkaitan menjadi satu-satunya kebutuhan yang signifikan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. BPR DP TASPEN disarankan untuk mengombinasikan cara mereka memotivasi karyawan. Gagasan strategi motivasi yang berbeda untuk setiap orang dapat berupa bentuk paket kompensasi yang disesuaikan setiap karyawan. Oleh karena itu faktor-faktor kebuthan keterkaitan seperti pengakuan dan penghargaan tampaknya menjadi motivator perilaku yang lebih kuat di tempat kerja.