digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Uang tunai elektronik (UTE) adalah bentuk digital dari uang tunai fisik. Properti mendasar uang tunai fisik adalah anonimitas, keamanan dan transferabilitas. Penelitian UTE yang telah berlangsung selama empat dekade telah berhasil memenuhi properti anonimitas. Akan tetapi, properti keamanan masih memiliki tantangan dalam hal pencegahan double spending pada UTE luring. Tantangan double spending ini semakin besar pada UTE yang memiliki properti transferabilitas. Penelitian ini mengusulkan sistem agen bergerak untuk membangun UTE luring yang dapat-ditransfer dengan kemampuan pencegahan double spending. Konsep pencegahan double spending adalah tercatatnya setiap transaksi, dan transaksi tersebut diketahui oleh semua pihak. Penelitian ini mengembangkan arsitektur UTE yang dibangun dari agen bergerak dan menerapkan konsep pencegahan double spending tersebut. Sistem agen bergerak dipilih karena kemandirian dan kemampuan kerja sama antar agen. Koin UTE pada arsitektur ini adalah agen bergerak sehingga koin memiliki kemampuan membawa data dari satu dompet ke dompet lainnya, menyebarkan informasi transaksi dan menyimpan informasi tersebut secara otonom. Selain itu, semua agen dapat memeriksa setiap informasi transaksi yang diterima dan dengan kerja sama antar agen dapat menolak transaksi tersebut jika terindikasi double spending. Arsitektur UTE dan koin yang diusulkan juga diberikan perlindungan terhadap kerentanan keamanan sistem agen bergerak. Selain arsitektur UTE, penelitian ini juga mengusulkan skema UTE luring yang dapat-ditransfer menggunakan pairing-free identity-based cryptography. Tujuan pengembangan skema UTE pairing-free ini adalah mengurangi waktu komputasi skema UTE berbasis identitas dengan bilinear-pairing. Skema UTE usulan, terdiri dari struktur koin dan protokol, dibangun dengan mengkombinasikan ECDLP, IBBS dan blockchain. IBBS yang diadopsi pada skema usulan adalah IBBS pairing-free He dkk. (2011). Arsitektur UTE usulan yang berbasis agen-bergerak menggunakan skema UTE ini agar waktu komputasi pada masing-masing agen menjadi lebih kecil dan mempercepat komunikasi agen saat melakukan kerja sama. Arsitektur dan skema UTE usulan diuji dengan CPN, rumus dan pengamatan aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan arsitektur dan skema UTE yang diusulkan memenuhi kebutuhan fungsional, keamanan, waktu komputasi minimal yang i ditetapkan dan dapat mencegah double spending. Rata-rata waktu komputasi yang dibutuhkan skema usulan untuk ECC 128 bit, 192 bit dan 256 bit secara berturut-turut adalah 356,52 milidetik; 457,22 milidetik; dan 498,36 milidetik pada penarikan koin. Waktu komputasi rata-rata pembayaran secara berturut-turut membutuhkan 2443,42 milidetik; 2478,12 milidetik; dan 2595,64 milidetik. Waktu komputasi rata-rata penyetoran koin secara berturut-turut membutuhkan 500,12 milidetik; 563,7 milidetik; dan 957,24 milidetik. Waktu komputasi ini lebih cepat dibandingkan dengan skema UTE dari penelitian sebelumnya.