Uang tunai elektronik (UTE) adalah bentuk digital dari uang tunai fisik. Properti
mendasar uang tunai fisik adalah anonimitas, keamanan dan transferabilitas.
Penelitian UTE yang telah berlangsung selama empat dekade telah berhasil
memenuhi properti anonimitas. Akan tetapi, properti keamanan masih memiliki
tantangan dalam hal pencegahan double spending pada UTE luring. Tantangan
double spending ini semakin besar pada UTE yang memiliki properti transferabilitas. Penelitian ini mengusulkan sistem agen bergerak untuk membangun UTE
luring yang dapat-ditransfer dengan kemampuan pencegahan double spending.
Konsep pencegahan double spending adalah tercatatnya setiap transaksi, dan
transaksi tersebut diketahui oleh semua pihak. Penelitian ini mengembangkan
arsitektur UTE yang dibangun dari agen bergerak dan menerapkan konsep pencegahan double spending tersebut. Sistem agen bergerak dipilih karena kemandirian
dan kemampuan kerja sama antar agen. Koin UTE pada arsitektur ini adalah agen
bergerak sehingga koin memiliki kemampuan membawa data dari satu dompet
ke dompet lainnya, menyebarkan informasi transaksi dan menyimpan informasi
tersebut secara otonom. Selain itu, semua agen dapat memeriksa setiap informasi
transaksi yang diterima dan dengan kerja sama antar agen dapat menolak transaksi
tersebut jika terindikasi double spending. Arsitektur UTE dan koin yang diusulkan
juga diberikan perlindungan terhadap kerentanan keamanan sistem agen bergerak.
Selain arsitektur UTE, penelitian ini juga mengusulkan skema UTE luring yang
dapat-ditransfer menggunakan pairing-free identity-based cryptography. Tujuan
pengembangan skema UTE pairing-free ini adalah mengurangi waktu komputasi
skema UTE berbasis identitas dengan bilinear-pairing. Skema UTE usulan, terdiri
dari struktur koin dan protokol, dibangun dengan mengkombinasikan ECDLP,
IBBS dan blockchain. IBBS yang diadopsi pada skema usulan adalah IBBS
pairing-free He dkk. (2011). Arsitektur UTE usulan yang berbasis agen-bergerak
menggunakan skema UTE ini agar waktu komputasi pada masing-masing agen
menjadi lebih kecil dan mempercepat komunikasi agen saat melakukan kerja sama.
Arsitektur dan skema UTE usulan diuji dengan CPN, rumus dan pengamatan
aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan arsitektur dan skema UTE yang diusulkan
memenuhi kebutuhan fungsional, keamanan, waktu komputasi minimal yang
i
ditetapkan dan dapat mencegah double spending. Rata-rata waktu komputasi
yang dibutuhkan skema usulan untuk ECC 128 bit, 192 bit dan 256 bit secara
berturut-turut adalah 356,52 milidetik; 457,22 milidetik; dan 498,36 milidetik
pada penarikan koin. Waktu komputasi rata-rata pembayaran secara berturut-turut
membutuhkan 2443,42 milidetik; 2478,12 milidetik; dan 2595,64 milidetik. Waktu
komputasi rata-rata penyetoran koin secara berturut-turut membutuhkan 500,12
milidetik; 563,7 milidetik; dan 957,24 milidetik. Waktu komputasi ini lebih cepat
dibandingkan dengan skema UTE dari penelitian sebelumnya.