digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Eric Wilson Tanubrata
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Indonesia akan dipengaruhi oleh kebangkitan pada bidang bisnis digital dan teknologi digital dan hal itu akan mempengaruhi perkembangan negara. Ekonomi internet kawasan Asia sebagian besar diisi oleh 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, yang menghabiskan rata-rata 7 jam dan 59 menit online setiap hari untuk menjelajahi web, menemukan, berbelanja, dan berbagi perjalanan online. Teknologi informasi membuat persaingan bisnis semakin ketat. Indonesia menjadi pemimpin global kegiatan berbelanja online, dengan lebih dari 86%, dan 76% pengguna internet di Indonesia telah melakukan pembelian pada platform eCommerce. Namun, membeli secara online bukanlah proses yang mudah. Dengan pilihan yang luas dan kehidupan digital, proses pembelian menjadi jauh lebih rumit. Konsumen saat ini memiliki lebih banyak pilihan untuk dipilih daripada sebelumnya ketika mereka membeli produk apa pun. Dan sebagai pemain di bidang e-commerce, perusahaan harus memberikan pengalaman berbelanja yang sangat berbeda dari model tradisional yang mendominasi ritel selama beberapa dekade. Perjalanan konsumen sekarang memiliki begitu banyak langkah sebelum dan sesudah pembelian, begitu banyak titik kontak yang berlangsung bertahun-tahun. Perusahaan e-commerce harus ada di mana pun mereka berada, membuat mereka tetap terlibat saat mereka bergerak dari level menengah ke sedang, dan menjawab kebutuhan konsumen yang berbeda pada berbagai tahap siklus pembelian. Makalah ini akan menggunakan McKinsey dan Google dengan enam langkah perjalanan digital konsumen sebagai kerangka berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tahap-tahap perjalanan keputusan digital konsumen Indonesia pada aplikasi e-commerce dan untuk menjelaskan perjalanan konsumen yang berbeda yang dipengaruhi oleh atribut e-commerce. Keterbatasan dalam makalah ini hanya mencakup area JABODETABEK dan tidak mempelajari secara mendalam tentang sikap konsumen, perilaku konsumen dan persepsi konsumen. Penelitian ini menggunakan metodologi campuran dengan menggunakan survei kuantitatif untuk mengetahui kesukaan pelanggan pada setiap langkah yang akan mempengaruhi langkah yang dipilih dalam perjalanan keputusan digital konsumen dan menggunakan survei kualitatif untuk mendapatkan lebih banyak temuan mendalam dari variabel dari setiap langkah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa setiap individu di Indonesia melakukan langkah yang berbeda berdasarkan pilihan dan pendapatan mereka dan tidak melakukan semua enam langkah, menurut kerangka berpikir McKinsey dan Google. Lalu banyaknya pengaruh eksternal seperti harga produk, pengetahuan konsumen akan produk serta tingkat kebutuhan mereka juga akan mempengaruhi langkah mereka dalam berbelanja di ecommerce.