Perpustakaan Digital ITB

Model CDM adalah model standar untuk kosmologi big bang. Pada model ini komponen alam semesta yang dominan adalah energi gelap yang diasosiasikan dengan konstanta kosmologi (), materi gelap dalam bentuk ma- teri gelap dingin (cold dark matter, CDM), dan materi baryonik. Energi gelap dan materi gelap menyusun sekitar 95% isi alam semesta dan kerap dikelom- pokkan ke dalam sektor gelap (dark sector). Meskipun sukses dalam menje- laskan berbagai hasil pengamatan kosmologi, model CDM masih memiliki beberapa masalah yang belum terselesaikan, sehingga kemungkinan bahwa komponen sektor gelap memiliki bentuk lain masih terbuka. Sekitar tahun 2014 terdapat indikasi adanya masalah baru dalam kos- mologi. Masalah tersebut adalah ditemukannya perbedaan hasil pengukuran nilai konstanta Hubble (H0) dari dua metode independen, yaitu metode tangga jarak dan metode kosmologis. Saat ini perbedaan tersebut mencapai 4.4 dan biasa dinamakan H0 tension. Salah satu kemungkinan penyebab dari H0 tension ini adalah adanya sika baru yang belum diakomodasi dalam model CDM. Salah satu gagasan sika baru yang diusulkan adalah adanya interaksi non-gravitasional antara komponen sektor gelap. Pada Tugas Akhir ini dibahas dinamika alam semesta dengan interaksi sek- tor gelap untuk model fenomenologis umum Q = 3H(cc + xx). Diperoleh bahwa pada tingkat latar belakang, model interaksi tersebut dapat membe- rikan alur evolusi yang sesuai dengan pengamatan, yaitu alam semesta yang didominasi radiasi, lalu materi, dan terakhir energi gelap. Kemudian ditu- runkan pula persamaan dinamika pada tingkat perturbasi linear untuk mode skalar. Dilakukan modikasi program Boltzmann solver CAMB untuk mem- peroleh power spectrum CMB dan materi dari model yang sudah dibangun. Diperoleh bahwa keberadaan interaksi memengaruhi amplitudo dan posisi puncak akustik CMB pada seluruh skala. Ditemukan pula bahwa model in- teraksi Q = 3Hxx dengan arah interaksi dari energi gelap menuju materi gelap dan wx < ????1 dapat menjadi kandidat untuk mengatasi H0 tension.