digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999_TS_PP_ARIEF_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak: Sertifikasi dalam pembuatan pesawat terbang merupakan suatu proses untuk mendapat sertifikat dari pihak yang berwenang. Sebagai permulaan, sertifikat yang dituju adalah sertifikat model yang dikeluarkan oleh DSKU Departemen Perhubungan RI. Pada dasarnya proses sertifikasi adalah perunutan yang ditujukan kepada pengendalian konfigurasi. Pengendalian konfigurasi ini dilakukan agar dapat dijamin bahwa semua material, perlengkapan, serta perakitan dalam keseluruhan produknya memenuhi syarat-syarat yang telah digariskan dan fungsi-fungsinya menampilkan kinerja yang seharusnya. Penjadwalan sebagai bagian dari suatu analisis jaringan kerja digunakan dalam upaya perencanaan proses sertifikasi. Dengan penjadwalan yang realistis dan data kemajuan yang dikelola setiap saat maka dapat diperkirakan tingkat kesiapan memperoleh sertifikat tersebut. Selanjutnya dengan analisis jalur kritis diperolehlah kegiatan-kegiatan yang merupakan kegiatan yang terhambat dan kritis. Kegiatan pengadaan material yang merupakan salah satu kegiatan pada jalur kritis dipilih untuk dikaji dengan lebih mendalam. Kegiatan ini menyangkut banyak pihak yang terlibat, sejak dari perencanaan pembuatan pesawat hingga perakitan pesawat. Berdasarkan kepada kajian yang mendalam dari kegiatan pengadaan material dengan memperhatikan hambatan-hambatan dan kekurangan dari tiap-tiap pekerjaan dari kegiatan tersebut, maka dengan perbaikan yang dikemukakan diharapkan adanya peningkatan kehandalan jadwal sertifikasi.