Abstrak:
Taman Buah Mekarsari merupakan kawasan Agrowisata yang terletak di Kee. Cileungsi Kabupaten Bogor, yang bertujuan untuk menciptakan kebun hortikultura, kebun produksi, kebun percontohan dan agrowisata. Sampai tahun 1992 telah dibuat 9 sumur produksi oleh P2AT dan 9 sumur produksi oleh PT Sarinande Agung. Sumur-sumur tersebut dimanfaatkan untuk air irigasi, air minum PDAM wilayah Cileungsi, airminum di lingkungan Taman Buah Mekarsari, untuk air terjun dan kolam pemancingan. Dengan luas daratan sekitar 223 hektar, debit sumur berkisar antara 5 - 15 1/det dan jam pemompaan 8-11 jam perhari serta tebal akuifer yang disadap rata-rata 35 meter dikhawatirkan akan terjadi eksploitasi airtanah yang berlebihan di kawasan tersebut.
Daerah penelitian mempunyai curah hujan rata-rata berkisar antara 2500 - 3000 mm per tahun dimana musim hujan terjadi pada Bulan November-Maret dan musim kemarau pada Bulan April-September. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari endapan kipas aluvial, endapan gunung api muda dan endapan gunung api tua serta batuan sedimen yang terdiri dari formasi Subang. Daerah penelitian mempunyai nilai transmisivitas (T) antara 163,29 - 317,09 m2/hari dan Koefisien daya simpan (S) antara 4,92.10_4 - 2,06.10-3.
Untuk mengetahui penurunan muka piezometrik di daerah Cileungsi akibat pemompaan sumur-sumur produksi di Taman Buah Mekarsari telah dicoba simulasi dengan menggunakan piranti lunak program Modflow Versi 3 dan Visual Modflow versi 2.60 sebagai alat bantu.
Hasil simulasi eksploitasi airtanah di daerah penelitian menunjukkan terjadinya penurunan muka piezometrik berkisar antara 1,14 - 5,32 meter per tahun.
Arah aliran airtanah di daerah penelitian yang semula mengalir dari selatan ke utara menjadi bergerak ke arah barat laut dan timur laut daerah penelitian dan yang dari utara ke selatan, ke arah sumur-sumur dengan debit yang tinggi, yaitu sumur TW-91, TW-92, dan TW-93.