Nilai estimasi luas tanaman padi diperlukan untuk mengetahui produksi beras dalam menentukan kebijakan pangan. Kecepatan dan keakuratan informasi untuk mendapatkan nilai tersebut ialah menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA). Hasil dari metode KSA dapat mengurangi bias dari metode sebelumnya dalam mengamati luas tanaman padi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel sistematis yang selaras dengan kisi persegi dan batas jarak pada KSA yang terstratifikasi. Wilayah KSA yang digunakan berdasarkan lahan bervegetasi pertanian padi yang dibagi menjadi strata-1, 2, dan 3.
Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perhitungan dan pembahasan mengenai estimasi luas tanaman padi serta nilai koefisien variasi. Koefisien variasi (????????) merupakan suatu statistik dengan konsep rasio antara ukuran penyebaran dengan pemusatan data. Data yang digunakan untuk mengestimasi luas tanaman padi dan nilai ???????? berasal dari metode KSA yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari hingga September 2018. Nilai estimasi luas tanaman padi tertinggi berlokasi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan hasil dari nilai ????????, semakin kecil nilai ???????? akan semakin baik hasil pengamatan dari metode KSA.