Kegiatan berdagang saham merupakan salah satu cara dalam berinvestasi yang
terjadi ketika harga dagang telah di setujui kedua belah pihak, yaitu penjual dan
pembeli. Salah satu ciri harga saham adalah terdapat fluktuasi pergerakan harga
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara permintaaan dan penawaran
harganya.
Karena adanya fluktuasi harga, maka diperlukan suatu analisis yang mendalam
untuk memaksimalkan keuntungan. Analisis yang biasa digunakan oleh pedagang
saham adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Jika dibandingkan dengan
analisis fundamental, analisis teknikal lebih baik dalam menangkap pergerakan
harga saham dalam jangka pendek. Analisis teknikal ialah analisis yang dilakukan
menggunakan kalkulasi beberapa variabel yang disebut sebagai indikator teknikal.
Beberapa penelitian terdahulu telah mencoba memodelkan pergerakan harga
saham dengan melakukan prediksi harga mendatang dan prediksi posisi jual beli:
keputusan apakah pada suatu hari harus menjual, membeli, atau menahan
kepemilikan saham. Pemodelan prediksi posisi jual beli lebih sederhana
dibandingkan pemodelan prediksi harga mendatang.
Terdapat beberapa jenis model yang telah digunakan dalam pemodelan
prediksi posisi jual beli, salah satunya adalah model neural network. Model neural
network adalah model yang terinspirasi oleh arsitektur saraf biologis yang terdiri
dari banyak neuron. Banyaknya neuron mengakibatkan perhitungan rumit untuk
dilakukan sehingga dalam model neural network ini, hubungan kompleks antar
variabel input dapat dimodelkan.
Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini posisi pasar akan ditentukan
menggunakan salah satu model neural network, yaitu ModAugNet dengan
melibatkan indikator teknikal sehingga posisi pasar saham PT Bank Central Asia
Tbk dapat ditentukan.