digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK.pdf9?_
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kegiatan berdagang saham merupakan salah satu cara dalam berinvestasi yang terjadi ketika harga dagang telah di setujui kedua belah pihak, yaitu penjual dan pembeli. Salah satu ciri harga saham adalah terdapat fluktuasi pergerakan harga yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara permintaaan dan penawaran harganya. Karena adanya fluktuasi harga, maka diperlukan suatu analisis yang mendalam untuk memaksimalkan keuntungan. Analisis yang biasa digunakan oleh pedagang saham adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Jika dibandingkan dengan analisis fundamental, analisis teknikal lebih baik dalam menangkap pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Analisis teknikal ialah analisis yang dilakukan menggunakan kalkulasi beberapa variabel yang disebut sebagai indikator teknikal. Beberapa penelitian terdahulu telah mencoba memodelkan pergerakan harga saham dengan melakukan prediksi harga mendatang dan prediksi posisi jual beli: keputusan apakah pada suatu hari harus menjual, membeli, atau menahan kepemilikan saham. Pemodelan prediksi posisi jual beli lebih sederhana dibandingkan pemodelan prediksi harga mendatang. Terdapat beberapa jenis model yang telah digunakan dalam pemodelan prediksi posisi jual beli, salah satunya adalah model neural network. Model neural network adalah model yang terinspirasi oleh arsitektur saraf biologis yang terdiri dari banyak neuron. Banyaknya neuron mengakibatkan perhitungan rumit untuk dilakukan sehingga dalam model neural network ini, hubungan kompleks antar variabel input dapat dimodelkan. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini posisi pasar akan ditentukan menggunakan salah satu model neural network, yaitu ModAugNet dengan melibatkan indikator teknikal sehingga posisi pasar saham PT Bank Central Asia Tbk dapat ditentukan.