Konsep ruang konveks seragam diperkenalkan oleh James A. Clarkson pada tahun
1935. Contoh ruang konveks seragam adalah ruang hasil kali dalam. Tidak semua
ruang bernorma merupakan ruang konveks seragam. Tidak semua ruang bernorma
merupakan ruang hasil kali dalam. Di ruang konveks seragam, didefinisikan ‘sudut’
antara 2 vektor sebagai panjang dari selisih vektor. Pada tahun 1964, Charles F.
Dunkl dan K.S. Williams memperkenalkan sebuah ketaksamaan dengan menggunakan
konsep ’sudut‘ di ruang konveks seragam. Konstanta yang menyertai ketaksamaan
tersebut dinamakan konstanta Dunkl-Williams. Nilai konstanta Dunkl-
Williams untuk ruang hasil kali dalam adalah 2. Laporan tugas akhir ini membuktikan
jika nilai konstanta Dunkl-Williams untuk ruang bernorma adalah 2 maka
ruang tersebut merupakan ruang hasil kali dalam.