BAB 1.pdf?_
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2.pdf?_
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3.pdf?_
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4.pdf?_
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Krisis ekonomi 2008 antara lain disebabkan oleh gagalnya pembiayaan kredit.
Penilaian risiko kredit merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat kualitas
dari seorang yang diberikan kredit. Penilaian risiko kredit merupakan hal yang
sangat vital pada institusi keuangan. Institusi keuangan ini harus menjaga default
risiko kredit pada tingkatan yang wajar, sehingga institusi keuangan ini dapat
menjaga laju keuangannya dengan baik. Dengan perkembangan data science yang
sangat pesat, yang banyak digunakan di berbagai bidang, melakukan prediksi gagal
bayar kredit menjadi lebih tepat sasaran. Pada penelitian ini akan menggunakan
data set ”Give Me Some Credit” yang merupakan data set yang disediakan Kaggle
atas kompetisi yang diselenggarakannya. Dalam penelitian ini, akan dilakukan
beberapa metode untuk melakukan penilaian risiko kredit dengan pendekatan
pemelajaran mesin, seperti decision tree, random forest, dan extreme gradient
boosting. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode extreme gradient
boosting merupakan metode terbaik yang dapat digunakan dalam melakukan
penilaian risiko kredit.