Pemodelan deret waktu digunakan untuk menganalisis data dengan mempertimbangkan
pengaruh data pada beberapa periode sebelumnya. Pemodelan deret
waktu dapat digunakan untuk model deret waktu univariat dan multivariat. Model
Autoregressive Moving-Average (ARMA) adalah model prediksi analisis data
deret waktu univariat. Model ARMA hanya melihat ketergantungan variabel
endogen pada beberapa periode sebelumnya tanpa mempertimbangkan ketergantungan
dengan variabel lain. Model ARMA univariat yang diperumum untuk
menangani deret waktu multivariat disebut dengan Model Vector Autoregressive
Moving-Average (VARMA). Pada suatu kejadian, terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kejadian tersebut sehingga perlu dilakukan prediksi dengan menambahkan
variabel eksogen pada model. Pemodelan deret waktu yang melibatkan
variabel eksogen disebut juga dengan pemodelan regresi deret waktu. Pada Tugas
Akhir ini, Model Fungsi Transfer digunakan untuk memodelkan regresi deret waktu
univariat sedangkan Model Vector Autoregressive Moving-Average with Exogenous
Regressors (VARMAX) digunakan untuk memodelkan regresi deret waktu multivariat.
Model VARMAX adalah Model ARMAX atau Model Fungsi Transfer
versi multivariat. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan studi kasus pada lima data
berbeda guna menentukan tipe data yang cocok untuk kedua model tersebut. Hasil
studi kasus menunjukkan bahwa Model Fungsi Transfer dan Model VARMAX
dapat digunakan pada data yang memiliki pencilan atau intervensi dan data yang
mempunyai pola atau tren. Model VARMAX tidak dipengaruhi oleh besarnya
ukuran observasi data, sedangkan Model Fungsi Transfer lebih cocok digunakan
pada data dengan ukuran observasi yang besar.