COVER Thomas Albatros
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Thomas Albatros
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 2 Thomas Albatros
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Thomas Albatros
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Thomas Albatros
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Thomas Albatros
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Thomas Albatros
PUBLIC Alice Diniarti
Komponen kecil yang memiliki geometri rumit dan dimensi yang presisi cocok
diproduksi dengan metode metalurgi serbuk. Di Indonesia metalurgi serbuk belum
begitu berkembang, salah satu penyebabnya adalah ketergantungan pada serbuk impor.
Penelitian ini membahas pengaruh berbagai parameter pembuatan serbuk logam
menggunakan mesin atomisasi sentrifugal terhadap karakter serbuk yang dihasilkan.
Penelitian meliputi perbaikan alat atomisasi, pembuatan serbuk, proses milling,
dilanjutkan proses karakterisasi untuk menentukan morfologi serbuk, distribusi ukuran serbuk, dan senyawa yang terbentuk dari serbuk yang dihasilkan.
Parameter proses yang diuji dalam penelitian ini adalah jenis material bahan baku,
kecepatan putar anoda, dan besar arus listrik yang diterapkan. Material bahan baku
yang digunakan berupa batang silinder baja tulangan, AISI 202, AISI 304, kuningan,
dan Al6061. Dengan variasi kecepatan putar 4000rpm, 6000rpm, dan 8000rpm. Dan
arus listrik sebesar 25A, 40A, 55A, dan 70A khusus pembuatan serbuk Al6061.
Kenaikan kecepatan putar akan mereduksi ukuran serbuk, dan semakin membuat
serbuk berbentuk menyerupai bola. Kenaikan input arus pada serbuk Al6061 akan
membuat serbuk menjadi semakin ligamental. Proses milling efektif mereduksi ukuran baja paduan dengan persen reduksi hingga 89% dengan bentuk serbuk angular, namun kurang efektif untuk kuningan dan Al6061. Hasil XRD menunjukan bahwa serbuk baja tulangan hasil atomisasi menghasilkan serbuk Fe2O3 dan FeO, sementara AISI 202 dan AISI 304 menghasilkan senyawa Cr2MnO4. Serbuk Kuningan mengandung senyawa Cu5Zn8 dan serbuk Al6061 mengandung senyawa MgO.