Perpustakaan Digital ITB

PLTA Bakaru merupakan pembangkit listrik yang menggunakan turbin Francis untuk menyuplai 1030 GWH kebutuhan listrik rata-rata setiap tahunnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Turbin Francis yang digunakan merupakan produk perusahaan Jepang, Toshiba. Oleh karena itu setiap kali terjadi kerusakan pada komponen turbin Francis, komponen tersebut selalu diganti dengan mendatangkan komponen baru dari Jepang. Biaya yang mahal membuat PT PLN (Persero) berupaya untuk memproduksi sendiri komponen turbin tersebut, dimulai dari guide vane yang umurnya relatif pendek yakni sekitar 5 – 6 tahun. Tugas sarjana ini membahas upaya rekayasa peniruan guide vane turbin Francis yang dimiliki oleh PLTA Bakaru secara sistematis dan terdokumentasi. Hasil dari tugas sarjana ini diharapkan dapat membantu PT PLN (Persero) dalam melaksanakan proyek rekayasa peniruan lainnya. Rekayasa peniruan yang dilakukan pada tugas sarjana ini dibatasi hanya sampai pemodelan geometri. Metode pengukuran yang digunakan pada tugas sarjana ini adalah pengukuran menggunakan alat pemindai 3D. Hasil pemindaian yang diperoleh selanjutnya akan diolah menggunakan perangkat lunak Geomagic Design X. Sedangkan untuk pekerjaan akhir (finishing) akan dikerjakan menggunakan perangkat lunak Solidworks. Hasil akhir tugas sarjana ini berupa 3D solid model guide vane beserta gambar tekniknya yang telah dilengkapi dengan toleransi. Selain itu pada tugas sarjana ini akan dicari juga profil airfoil standar yang mendekati profil airfoil guide vane objek penelitian yang dibutuhkan untuk melakukan proses rekayasa peniruan selanjutnya, yakni analisis keberfungsian, kehandalan, dan keterbuatan.