digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Dalam kondisi lingkungan usaha di Indonesia yang memburuk akibat krisis ekonomi, terdapat beberapa komoditas yang masih dapat bertahan di pasar global, salah satunya adalah marmer. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat menunjang untuk pengembangan industri marmer, baik dari segi kualitas batuan maupun jumlah cadangan yang dapat dimanfaatkan sampai ratusan tahun. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan industri marmer yang memiliki tambang di Citatah, Jawa Barat dan Ujung Pandang. Pabrik pengolah batuan marmer ini terletak di Citatah dan didukung oleh kantor pusat di Bandung, kantor cabang di Jakarta, Surabaya dan Denpasar. Dengan mengidentifikasi perubahan lingkungan usaha dan kompetensi yang dimilikinya, PT XYZ merumuskan kembali visi dan strategi usahanya agar tetap dapat bertahan dalam industri marmer dunia. Visi perusahaan ditetapkan untuk menjadi pabrik marmer terbaik dari segi kualitas. Sedangkan strategi usaha berfokus pada pasar ekspor dengan mengoptimalkan fasilitas dan sumber daya yang telah dimiliki. Analisis strategi perusahaan menunjukkan bahwa visi dan strategi ini tepat digunakan dalam kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Visi dan strategi usaha yang baru ini menuntut strategi operasi yang efektif dan konsisten dengan visi dan strategi usaha tersebut. Perumusan strategi operasi dilakukan dengan menganalisis variabel-variabel strategi operasi (rantai transformasi, fokus pada produk/proses, kriteria performansi) dan dimensi strategi operasi (tingkat interaksi, fungsi manajemen operasi, sumber daya kritis, fokus keputusan). Strategi operasi yang mendukung visi perusahaan dan strategi usaha ini dirumuskan dalam enam intervensi, yaitu : - Pelatihan, berupa pelatihan karyawan dan kursus manajemen. - Pembentukan perilaku, berupa contoh lngsung dari pihak manajemen puncak, upah yang adil dan kompetitif, serta reward system berupa penghargaan. - Perancangan jabatan, berupa perancangan jabatan yang disesuaikan dengan tugas. - Analisis sistem, berupa analisis strategi, kebijakan, dan teknologi proses yang digunakan. - Pengembangan organisasi, berupa analisis desain organisasi. - Manajemen operasi, berupa pelaksanaan dan pengendalian strategii di lapangan.