digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Intercondenser pada unit 4 PLTP Awibengkok mengalami kasus penyumbatan. Penyumbatan memberi dampak langsung di antaranya tekanan operasi intercondenser naik, daya hisap ejektor tingkat satu (ejektor t1) turun di mana terjadi akumulasi NCG dan uap yang tak terkondensasi pada kondensor yang berakibat naiknya tekanan. Naiknya tekanan kondensor mengakibatkan daya neto turbin turun. Untuk menggambarkan fenomena di atas dapat dilakukan dengan perhitungan simulasi. Simulasi dapat dimulai apabila kondisi kesetimbangan ejektor tingkat satu telah didapat sehingga intercondenser dapat dievaluasi untuk mendapatkan kondisi kesetimbangannya (tekanan intercondenser kondisi desain). Tekanan desain operasi intercondenser didapat senilai 0,403 bar dengan ????? 25???????????????????? senilai 117.432 kg/jam dan ????? senilai 830 kg/jam. Simulasi dilakukan dengan kondisi penyumbatan 5%, 6%, 7%, dan 8%. Dengan dilakukannya simulasi penurunan laju aliran masa air pendingin (penyumbatan), diperoleh beberapa dampak langsung di antaranya discharge pressure ejektor t1 (tekanan intercondenser) naik, laju hisap uap campuran ejektor t1 dari kondensor turun, akibatnya tekanan kondensor meningkat. Peningkatan ????????????????????????????????????????? pada ejektor tingkat satu linear dengan peningkatan ?????????. Fenomena ini berujung pada turunnya daya neto turbin. Penyumbatan sebesar 7% terhadap laju aliran memberi dampak penurunan daya neto turbin sebesar 73 kWatt.