digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Yoga Tri Waskito Nugroho
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Yoga Tri Waskito Nugroho
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Yoga Tri Waskito Nugroho
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Yoga Tri Waskito Nugroho
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Yoga Tri Waskito Nugroho
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Yoga Tri Waskito Nugroho
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PT. Bank Phobos Tbk. merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia, melayani berbagai segmen bisnis nasabah. Pada kuartal pertama tahun 2019, PT. Bank Phobos Tbk. menginisiasi suatu pergerakan strategis dengan melakukan merger dengan PT. Bank Deimos Indonesia, sebuah anak perusahaan dari bank terbesar kedua di Jepang. Dikarenakan PT. Bank Deimos Indonesia hanya berfokus pada nasabah corporate banking sebelumnya, sangat penting bagi PT. Bank Phobos Tbk. untuk dapat mengejar ketertinggalan dalam hal penyelenggaraan operasional dimana sebelumnya hanya melayani nasabah retail. Saat ini, ekspansi layanan corporate di cabang existing Phobos menjadi salah satu perhatian yang paling disoroti di Direktorat Operations karena membutuhkan alur proses, prosedur, serta skill baru bagi para karyawan. Pengumpulan data primer untuk tugas akhir ini dilakukan melalui metode kualitatif, khususnya dengan mengumpulkan kebutuhan serta informasi baik dari sisi Bisnis maupun Operations melalui wawancara. Di samping itu, penulis juga melakukan wawancara kepada calon nasabah potensial di kota dimana cabang corporate banking akan dibuka. Kesimpulannya menunjukkan bahwa dari sudut pandang perusahaan, layanan corporate banking cukup baru untuk unit operasions dan oleh karenanya memerlukan perhatian khusus. Di sisi lain, dari nasabah juga berharap bahwa layanan corporate banking di cabang baru tidak mengurangi kualitas layanan yang telah mereka dapatkan di cabang yang sudah ada (cabang Jakarta), atau bahkan lebih baik. Kesimpulan ini akan dideskripsikan pada Chapter 2 dan menjadi bahan analisa di Chapter 3. Demi menjaga kerahasiaan perusahaan, penulis menyamarkan beberapa informasi yang terkait dengan nama perusahaan, nama departemen/unit, serta elemen-elemen lain yang dirasa krusial. Di sisi lain, data sekunder dikumpulkan dari artikel berita, website, laporan resmi, jurnal, buku, serta media review daring. Berdasarkan Analisa dengan Hill’s Strategy Development Framework, PT. Bank Phobos Tbk. perlu untuk menyusun strategi dalam proses operasional khususnya pada empat area; 1) Tipologi cabang yang baru 2) Desain alur proses yang baru 3) Langkah dalam menanggulangi resiko, serta 4) Desain organisasi baru. Empat solusi yang diajukan ini pada akhirnya akan menentukan pekerjaan yang harus dilakukan dalam level detail untuk dapat melancarkan project layanan corporate di cabang universal Phobos. Proposal di atas merupakan hasil dari analisa SWOT yang termasuk di dalamnya mencakup analisa dengan Golden Triangle Framework untuk mengidentifikasi strengths dan weaknesses (faktor internal) serta analisa PEST untuk menentukan opportunities & threats (faktor eksternal)