digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1998 IHSANAWATI
PUBLIC rikrik

Abstrak: Operon carAB E. col/ K-12 berfungsi sebagai pengode enzim karbamoil fosfat sintetase. Enzim ini esensial bagi setiap organisme untuk biosintesis pirimidin. Oleh karena itu, sistem gen carAB merupakan salah satu contoh housekeeping genes, yaitu gen-gen yang diekspresikan pada semua organisme. Urutan nukleotida gen carA E. coil K-12 dan S. typh/ Lister telah ditentukan secara lengkap, sedangkan gen carA atau carB bakteri lain belum banyak diketahui. PCR dengan primer yang dirancang berdasarkan urutan nukleotida gen carA kedua organisme tersebut mempunyai peluang untuk digunakan dalam mengidentifikasi dan mempelajari keanekaragaman nukleotida gen carA bakteri lain. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman nukleotida gen carA bakteri dan manusia menggunakan teknologi PCR. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan PCR pada 18 spesies Salmonella, 22 spesies non-Salmonella, dan manusia hasil lisis dengan primer CA-1/CA-2, CA-7/CA-8, dan CA-8/CA-9. Semua DNA hasil lisis bakteri dan manusia tersebut teramplifikasi dengan primer CA-1/CA-2 menghasilkan pita DNA yang berukuran 0,6 kb. Adapt' PCR dengan primer CA-7/CA-8 menghasilkan pita DNA yang berukuran 0,4 kb untuk DNA S. typh/ dan 13 bakteri lain, sedangkan P;CR dengan primer CA-8/CA-9 hanya menghasilkan pita DNA yang berukuran 0,4 kb untuk S. typhi saja. Seluruh basil PCR dengan primer CA-1/CA-2, CA-7/CA-8, dan CA-8/CA-9 menunjukkan adanya keanekaragaman nukleotida gen carA di antara spesies Salmonella, non-Salmonella, dan manusia. Selain itu, primer CA-8/CA-9 adalah primer yang spesifik untuk S. typhi sehingga primer ini mempunyai peluang untuk digunakan dalam pengembangan metoda deteksi S. typhi yang spesifik, sensitit dan cepat menggunakan teknologi PCR.