digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Sebagai bagian dari smart grid, smart meter merupakan suatu perangkat yang banyak digunakan saat ini karena diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan listrik dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital yang canggih. Salah satu kelebihan dari penggunaan smart meter adalah dapat mempermudah proses penagihan biaya listrik dari pengguna. Namun, karena sistem smart meter harus terhubung ke jaringan intranet dan ekstranet, sistem ini menjadi rentan terhadap beberapa ancaman keamanan dan privasi. Data konsumsi daya dari smart meter dapat mengungkapkan informasi pribadi pemilik rumah seperti gaya hidup dan status ekonomi mereka. Meskipun beberapa penelitian yang membahas mengenai solusi akan masalah ini telah dilakukan tetapi sebagian besar solusi yang ada komputasinya kompleks sehingga kurang cocok untuk sumber daya smart meter yang terbatas. Pada penelitian ini, dilakukan implementasi agregasi data secara real time pada sistem smart meter dengan menggunakan EDAS. Skema EDAS ini menggunakan kriptografi kunci simetris primitif seperti fungsi hash sehingga komputasinya ringan. Pengujian dilakukan dengan mengimplementasikan sistem smart meter dengan model sistem yang komponennya berupa Home Gateway (HG), Third Party Aggregator (TPA), dan Service Provider (SP). Kemudian menerapkan agregasi data yang aman pada sistem dengan menggunakan metode EDAS yang terdiri dari 3 fase, yaitu autentikasi, perhitungan billing, dan manajemen energi. Hasil dari penelitian ini dapat menjamin bahwa beberapa properti keamanan seperti autentikasi, kerahasiaan data, integritas data, privasi pengguna, dan forward secrecy dapat terjaga. Selain itu penyedia layanan juga dapat menghitung tagihan untuk setiap pelanggan dari data yang diterima dari smart meter. Hasil lainnya yang bersifat kualitatif dan kuantitatif adalah pengujian komputasi yang dilakukan dengan cara menghitung setiap fungsi yang dilakukan, misal fungsi hashing, enkripsi, dekripsi, dll per komponen pada sistem untuk melihat efisiensinya, analisis keamanan pada sistem, serta analisis masalah pada proses implementasi.