digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1998_TS_PP_ERWIN_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak : Studi perbandingan karakteristik ongkos produksi air bersih dilakukan antara penyediaan air skala kecil dan skala besar. Melalui pendekatan pengenalan ongkos usaha (ongkos total produksi) yang menggunakan metoda analisis pembiayaan, didapatkan nilai ongkos total produksi per satuan unit (Rp/m3) yang dikeluarkan oleh penyediaan air bersih skala besar lebih kecil daripada ongkos produksi per unit penyediaan air skala kecil. Hal ini berarti masyarakat yang mendapatkan pelayanan air bersih melalui penyediaan air bersih skala kecil membayar lebih besar daripada masyarakat yang mendapatkan pelayanan air bersih dari penyediaan air publik. Perbedaan nilai ongkos tersebut dapat diartikan sebagai suatu indikasi kemauan membayar masyarakat, walaupun bukan nilai maksimum, untuk mendapatkan pelayanan air bersih lebih baik dari penyedian air publik. Selain itu, dari studi karakteristik ongkos produksi didapatkan pula nilai ongkos total produksi per satuan unit cenderung berkurang dengan meningkatnya skala produksi air bersih (increasing return to scale). Dengan demikian, di masa mendatang penyelenggaraan air bersih akan lebih baik dan ekonomik dalam skala besar. Penggunaan tarif yang didasarkan pada full cost recovery merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kendala biaya penyelenggaraan air bersih skala besar dan pengendalian pemakaian air di masa mendatang. Akan tetapi, pengimplementasian kebijakan sistem tarif tersebut memerlukan kajian yang menyeluruh.