Revolusi industri 4.0 adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi. Menurut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Indonesia membutuhkan startup karena startup dapat memberikan solusi untuk masalah sosial dan masalah yang menjadi perhatian pemerintah.
Perusahaan E adalah perusahaan pemula di bidang pendidikan, yang secara khusus menyediakan platform pelatihan online. Perusahaan E saat ini bekerja keras untuk mengembangkan produk pelatihan online mereka. Untuk melakukan pengembangan produk, Perusahaan E membutuhkan investor untuk terus berkembang. Untuk alasan ini, Perusahaan harus menghitung nilai Perusahaan dengan ketentuan negosiasi dengan investor. Karena dalam proses pengembangan, masalah yang dibahas berbeda setiap kali, metode penilaian yang tepat untuk setiap pengembangan startup adalah teknik bisnis baru berdasarkan penilaian risiko.
Dalam makalah ini, terbukti bahwa metode teknik penilaian ventura berbasis risiko baru dapat menggabungkan perspektif investor dalam hal risiko dan inovator dalam hal potensi perusahaan. Berdasarkan hasil penilaian menggunakan teknik penilaian bisnis berbasis risiko baru, penilaian Perusahaan E akan menjadi IDR 6,96 triliun. Jika validasi pasar selesai dan risiko normal diterapkan, penilaian Perusahaan E akan mencapai IDR 18.685 triliun mulai dari tahun ke-5, bulan ke-8. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa Perusahaan E memiliki potensi besar dan merupakan perusahaan yang baik untuk pengembangan lebih lanjut.