Perpustakaan Digital ITB
Penerapan tata kelola teknologi informasi yang baik pada suatu organisasi memiliki peranan penting dalam pengembangan dan keberlanjutan organisasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan. Saat ini ini teknologi informasi banyak diadopsi oleh organisasi dan dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi pada kegiatan aktivitas organisasi yang berjalan, oleh karenanya diperlukan pengelolaan TI secara lebih terstruktur sehingga perlunya suatu pedoman yang dapat memberikan panduan dalam tata kelola TI yang dapat diukur serta dimanfaatkan. COBIT merupakan salah satu kerangka kerja yang dapat dimanfaatkan dalam memberikan panduan tata kelola TI bagi organisasi, kerangka kerja tersebut secara spesifik menjawab perkembangan kemajuan teknologi informasi, namun seiring dengan perkembangannya kerangka kerja COBIT terus mengalami evolusi sehingga terdapat perbedaan pengelolaan TI dengan COBIT versi selanjutnya. Pengelolaan TI pada COBIT 4.1 diukur dengan Capability Maturity Model (CMM) dengan menilai sejauh mana keberadaan tingkat dari pengelolaan TI dengan basis maturity index, sementara itu COBIT 5 tidak lagi menggunakan pendekatan berbasis CMM, sebagai gantinya COBIT 5 menggunakan pendekatan berbasis pada ISO/IEC 15504 yang disebut dengan Process Capability Model (PCM) dengan penentuan tingkat efektifitas dan efisiensi dari setiap proses dengan mengevaluasi tingkat kapabilitasnya.
Terdapat kemungkinan adanya item aktivitas atau fakta yang serupa antara COBIT 4.1 dan COBIT 5, serta penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat adanya item aktivitas mana saja yang beririsan dan menjadi dasar dalam melakukan proses assessment organisasi apabila terdapat organisasi yang akan mengadopsi pengukuran dengan hasil ukur level maturity dan level capability sekaligus. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana efisiensi yang dihasilkan dalam proses assessment yang mengadopsi kedua hasil ukur berdasarkan masing-masing kerangka kerja antara COBIT 4.1 dan COBIT 5. Aktivitas yang saling beririsan antara COBIT 4.1 dan COBIT 5 dilakukan evaluasi dengan berdasarkan kesesuaian fakta dan bukti pada masing-masing kerangka kerja sebagai pembanding untuk mengidentifikasi kesesuaian aktivitas yang serupa.